Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong perkembangan pilot project penanganan stunting melalui program beras fortifikasi.
Program pilot project beras fortifikasi merupakan kerja kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Bank Jateng. Program ini difokuskan untuk menurunkan angka stunting yang menjadi salah satu indikator kemiskinan daerah.
"Maka kolaborasi dari beberapa pihak ada dari kampus, dari pemerintah termasuk kabupaten kota, termasuk komunitas, harapan kita stunting ini sedang kita keroyok," ujar Ganjar.
Baca juga : Ganjar Harapkan Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Bangkitkan Ekonomi Daerah
Sejak diluncurkan Ganjar pada saat musrenbang Februari 2023 lalu, sudah 2 ton beras fortifikasi disalurkan kepada ibu hamil untuk mencegah stunting dan gizi buruk pada anak.
Seiring waktu, beras fortifikasi sebagai pilot project juga melibatkan 500 ibu hamil, 253 desa dan 5 kabupaten di Jawa Tengah, yakni Kabupaten Brebes, Kabupaten Blora, Kabupaten Magelang, Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Temanggung.
Baca juga : Produk UMKM Jawa Tengah Naik Kelas, Nilai Ekspor Tembus US$2,5 Miliar di Triwulan I
Ganjar mengatakan, data-data akurat dan riset terkini terkait jumlah ibu hamil dan balita di setiap daerah menjadi penting untuk terus dilakukan agar program beras fortifikasi bisa berjalan lancar dari seluruh pihak yang berkolaborasi.
"Kita memastikan ibu-ibu hamil wabil khusus asupan gizinya itu harus bagus, diperiksa rutin, sehingga mereka yang berpartisipasi harapan kita juga memberikan catatan data seakurat mungkin," kata Ganjar.
Namun upaya Ganjar menekan angka stunting dan gizi buruk tidak hanya melalui beras fortifikasi saja. Pada kesempatan itu, Ganjar turut menyampaikan program perbaikan gizi melalui pengembangan telur omega yang dilakukan Fakultas Pertanian UGM.
Menurut pria berambut putih itu, metode-metode kolaborasi antar pemerintah dengan pihak lain atau keroyokan dalam menyelesaikan persoalan seperti beras fortifikasi sangat diperlukan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Metode lain non beras fortifikasi, barangkali ada yang lain maka kita dorong. Dulu dari Fakultas Peternakan UGM juga ada telur omega, ini juga kandungan gizinya bagus," jelas Ganjar.
"Model keroyokan inilah yang kita harapkan bisa kita melakukan percepatan penurunan angka stunting," lanjut Ganjar. (RO/Z-5)
Ganjar dan para kiai melakukan pertemuan tertutup membahas kondisi pesantren dan UU Pesantren
Pendukung Ganjar-Mahfud menggelar nonton bareng di Sekretariat Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud, Jalan Pelajar Pejuang 45, Kota Bandung.
Kampanye akbar bertajuk Hajatan Rakyat ini digelar di Lapangan Tegalega. Ribuan simpatisan PDIP hadir.
Orang nomor satu di Jateng itu memahami suasana emosional para suporter ketika tim favoritnya bertanding dan mereka tidak bisa menonton secara langsung.
Sebagai kader PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo memegang teguh amanat Bung Karno untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina.
AM Jumai menilai ajang internasional apapun, termasuk gelaran turnamen sepak bola semestinya sejalan antara penyelenggaraannya dan ideologi politik negara tuan rumahnya.
Pemerintah berharap program Makan Bergizi Gratis dapat mendukung upaya penurunan tengkes.
Penyakit anemia lebih rentan terjadi pada kaum perempuan, terutama anak-anak, remaja putri, dan perempuan hamil
Agar anak tidak stunting, upaya pencegahan perlu dilakukan sejak jauh hari, bahkan sebelum masa kehamilan.
Mencuci tangan pakai sabun berperan penting untuk menghindarkan si kecil dari stunting. Bagaimana kaitan stunting dengan cuci tangan? Mari simak penjelasannya.
Edukasi yang dibarengi contoh nyata diperlukan untuk menambah pengetahuan ibu hamil dalam mempersiapkan bayinya agar tidak stunting.
Daun kelor kering sebanyak 100 gram diketahui mengandung senyawa protein 2 kali lebih tinggi daripada yoghurt, vitamin A yang 7 kali lebih tinggi daripada wortel.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved