Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
BANK Indonesia (BI) Tegal, Jawa Tengah, terus mengedukasi Cinta Bangga
Paham Rupiah CBPR) ke banyak kalangan. Yang terkini, sebanyak 180 siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Tegal dan SLB Muhammadiyah Kota Tegal, mengikuti edukasi CBPR tersebut.
Acara yang juga diikuti guru pengajar dan para orang tua mereka itu digelar di lapangan tenis indoor Kantor BI Tegal. Mereka mengikuti acara tersebut dengan antusias.
Kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kota Tegal, Sujarwo, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BI Tegal yang telah mengundang siswa-siswi Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Tegal dari tingkat SD, SMP hingga SMA.
Menurut Sujarwo, ada 235 siswa SLB Negeri, meskipun tidak seluruhnya hadir, hanya perwakilan saja. "Namun dengan adanya sosialisasi tentang Cinta Bangga Paham Rupiah sangat penting untuk membekali pengetahuan siswa-siswi SLB."
Perhatian khusus
Kepala BI Tegal M Taufik Amrozy, menyampaikan pihaknya sengaja mengundang anak-anak SLB untuk mengikuti edukasi CBP Rupiah. Selama ini edukasi yang telah dilaksanakan BI Tegal sudah menyasar ke kalangan masyarakat luas.
"Mulai dari kalangan pemuda, ibu-ibu, sekolah-sekolah, hingga ke kalangan TNI. Untuk kali ini giliran menyasar ke kalangan masyarakat yang perlu perhatian khusus," ujar Taufik.
Taufik menjelaskan edukasi serupa sudah dilakukan terhadap banyak kalangan, seperti penghuni Lapas termasuk siswa-siswi SLB.
"Kami sengaja mengundang 180 siswa Sekolah Luar Biasa yang didampingi guru pengajar dan orang tuanya, agar mereka juga tahu tentang rupiah," terangnya.
Dia menambahkan, karena dalam kesehariannya mereka juga kerap melakukan
transaksi keuangan, sehingga sangat perlu bagi mereka dibekali pengetahuan tentang CBPR.
Pada acara tersebut juga diberikan penyampaian materi dengan konsep belajar dan bermain. Secara simbolis diberikan pula cinderamata dari BI Tegal untuk SLB Negeri Kota Tegal dan SLB Muhammadiyah, juga bingkisan untuk siswa-siswi SLB yang hadir. (N-2)
Karnaval yang melibatkan instansi dan masyarakat ini menjadi wujud pelestarian batik serta ajang kreativitas kostum untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Walikota Tegal mengajak menjaga dan merawat warisan ini dengan kerja nyata, dengan semangat, dan dengan cinta kepada tanah air dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia.
Rangkaian Pekan Cuick Respone Indonesian Standard (QRIS) Nasional 2025 di Kota Tegal, Jawa Tengah resmi dimulai pada Jumat (15/8) pagi dengan kegiatan senam bersama di Alun-alun Kota Tegal.
Pekan QRIS Nasional 2025 di Tegal berlangsung selama tiga hari, 15–17 Agustus 2025, dengan agenda mendorong penggunaan pembayaran digital.
Dedy Yon menuturkan penampilan tari yang akan dibawakan oleh delegasi Kota Tegal tidak mengecewakan masyarakat nusantara.
Salah satu penerima hewan kurban tersebut adalah Pondok Pesantren Muassasah Hidayatul Muthabi-ien (MHM), yang berlokasi di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
momentum kemerdekaan menjadi pengingat bahwa semua warga memiliki peran yang setara dalam membangun kota.
Edukasi, sosialisasi, serta penguatan regulasi oleh OJK dan Satgas Waspada Investasi (SWI) cukup efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bahaya pinjol ilegal.
Berbagai kegiatan sosial, edukasi kesehatan dan seminar digelar dalam rangka Bulan Bakti Istri Dokter.
Mahasiswa diajak untuk memahami konsep dasar pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya perencanaan keuangan sejak dini, serta mengenali risiko dan peluang dalam dunia keuangan digital.
Berdasarkan hasil wawancara dengan responden, terungkap alasan pemberian kental manis sebagai minuman susu untuk balita karena anggapan kental manis sebagai susu.
DI tengah perkembangan zaman yang semakin kompleks, anak-anak Indonesia perlu dibekali dengan kemampuan untuk menjadi pemenang di masa depan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved