Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pembangunan KCJB Terus Berlanjut, Akses Jalan Warga Sekitar Lebih baik

Media Indonesia
10/5/2023 14:20
Pembangunan KCJB Terus Berlanjut, Akses Jalan Warga Sekitar Lebih baik
Pembangunan jalur rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang melintasi jalan tol Cikampek-Padalarang.(Ist)

PEMBANGUNAN Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat ini terus dilakukan. Keberadaan kereta cepat diharapkan memicu perkembangan sosial dan ekonomi masyarakat sekitar.

Konstruksi empat stasiun KCJB di Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar terus dirampungkan agar siap melayani masyarakat.

Konstruksi KCJB dilakukan sangat hati-hati dengan memperhitungkan dampak terhadap masyarakat sekitar mulai dari sebelum, saat dan sesudah proses pembangunan. Misalnya, relokasi jalan sepanjang 3,3 kilometer di Gempolsari, Margasuka, dan Cibaduyut.

Baca juga: Kontraktor Jadi Dalang Pencurian Besi Proyek Kereta Cepat

Relokasi jalan dilakukan sebagai tanggung jawab kontraktor atas pembangunan jalur kereta cepat yang memotong akses milik warga. Warga kini mendapatkan jalan baru dengan kualitas yang lebih baik dari sebelumnya.

Relokasi Akses Jalan 

Seorang warga, Asep, 28, mengaku tidak keberatan dan terbantu dengan relokasi akses tersebut. Menurutnya, akses yang ada saat ini jauh lebih baik jika dibanding dengan jalan sebelumnya yang rusak dan berlubang.

"Jalan sebelumnya juga becek, tapi sekarang lebih baik karena sudah dibeton," kata Asep yang saat itu tengah melintas menggunakan motor.

Baca juga: Anggaran Kereta Cepat Membengkak Bukti RI Masuk Jebakan Utang Tiongkok?

Manfaat serupa juga dirasakan warga Cibaduyut, Jodi, 35, dari relokasi jalan tersebut. Dia mengaku kini jalan yang dekat dengan rumahnya itu kini sudah tidak menyebabkan banyak debu lagi seperti ketika belum direlokasi.

"Dulu kalau motor melintas itu debunya bukan main. Sekarang sudah lebih baik karena sudah diperbaiki jadi nggak becek juga saat hujan kan," kata Jodi.

Perbaikan Drainase 

Selama proses pembangunan juga telah dilakukan relokasi dua drainase di kelurahan Cibaduyut Wetan dan desa Kujangsari, kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.

Baca juga: Wamen BUMN Minta Stasiun Kereta Cepat Jadi Pusat Aktivitas Warga

Perbaikan drainase dilakukan guna melindungi warga dari banjir menyusul pembangunan KCJB.

Relokasi juga dilakukan kepada empat sungai di Cisangkan River ke Cibeber dan Gempolsari serta sungai Cibiuk ke Cigondewah Kidul. Relokasi ruang terbuka hijau seluas 260 m2 di Bandung Kulon juga dilakukan untuk memberikan manfaat ke masyarakat sekitar.

Selesaikan Target Pembangunan Struktur KCJB

Seperti diketahui, PT KCIC selaku operator KCJB memberikan China Railway Group Limited (CREC) sebagai penanggung jawab pembangunan struktur dan infrastruktur kereta cepat di wilayah Bandung.

Saat ini kontraktor terus bekerja untuk menyelesaikan target pembangunan struktur KCJB serta penyesuaian halus atau fine adjustment menjelang commissioning test.

Baca juga: Erick Pastikan Proyek Kereta Cepat tak Mangkrak

Pemasangan rel kereta cepat juga telah rampung dan saat ini tengah dilakukan penyesuaian halus atau fine adjustment menjelang commissioning test.

Adapun fine adjustment adalah proses tuning atau kalibrasi rel yang sudah dipasangkan.

Fine adjustment dilakukan untuk memastikan tidak ada gelombang dan rel benar-benar lurus dan rata sehingga penumpang tidak merasakan guncangan yang mengganggu kenyamanan ketika KCJB melaju dalam kecepatan 350 kilometer per jam. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya