Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) semakin serius dalam hal regenerasi petani serta melahirkan wirausaha milenial dari sektor pertanian.
Kali ini, Kementan bersama International Fund for Agricultural Development (IFAD) terus mendorong menciptakan wirausaha milenial tangguh dan berkualitas di daerah melalui Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS), salah satunya di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menegaskan bahwa regenerasi petani menjadi salah satu fokus Kementan bagi keberlanjutan pembangunan pertanian.
Baca juga: Kementan Kukuhkan 50 Young Ambassador Agriculture
"Indonesia harus menjalankan pertanian efektif, efisien dan transparan melalui pengembangan pertanian maju, mandiri dan modern yang dimotori oleh petani milenial," katanya.
Melalui sinergi dengan IFAD, kata Mentan Syahrul, Kementan berupaya meningkatkan regenerasi melalui pengembangan petani milenial sekaligus memastikan bahwa bertani itu keren.
Program YESS Diharap Bisa Wudjudkan Regenerasi Pertanian
Senada dengan Mentan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi berharap melalui program YESS akan terwujud regenerasi pertanian, meningkatnya kompetensi sumberdaya manusia dari perdesaan, meningkatnya jumlah wirausaha muda di bidang pertanian.
Baca juga: Hadapi El Nino, Mentan SYL Minta Jajaranya Dampingi Para Petani di Lapangan
"Program YESS ini sangat mendukung pengembangan SDM pertanian, dengan memberdayakan para pemuda tani memanfaatkan sumberdaya alam pertanian di pedesaan, secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial," kata Dedi Nursyamsi.
Guna mewujudkan upaya tersebut, Kementan melalui SMK-PP Negeri Banjarbaru sebagai Provincial Project Implementation Unit (PPIU) di Kalsel dalam Program YESS terus menggencarkan dan memaksimalkan salah satu program regenerasi petani ini.
Baca juga: SYL, Tokoh Indonesia Timur, Pencatat Sejarah Bagi Indonesia
SMK-PP Negeri Banjarbaru menggelar kegiatan Koordinasi dan Evaluasi Kegiatan Program YESS dengan District Implementation Team (DIT) Kabupaten Program YESS di Kalimantan Selatan untuk kegiatan tahun 2023 di Hotel Rattan In, Banjarmasin, pada Selasa ([2/5).
Hadir di pertemuan ini DIT atau juga setingkat Dinas Pertanian dari tiga kabupaten pelaksanaan Program YESS di Kalimantan Selatan, diantara dari Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bumbu.
Tingkatkan Kapasitas Petani Milenial
Kepala SMK-PP Negeri Banjarbaru, Budi Santoso selaku Penanggung Jawab PPIU Kalsel menyampaikan bahwa kegiatan ini untuk mempersiapkan swakelola yang merupakan salah satu kegiatan Program Yess.
"Dimana untuk memfasilitasi kegiatan peningkatan kapasitas pemuda atau petani milenial di wilayah Program YESS di Kalsel,” katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan.
Baca juga: Pemkab Malang Dukung Kementerian Pertanian Bangun Generasi Muda Pertanian
Menurut Budi Santoso, saat anggaran masuk akan ada banyak kegiatan terutama di DIT terkait kegiatan yang di swakelolakan oleh kami kepada DIT.
"Sebelum itu, perlu perencanaan yang nantinya proposal akan di-review oleh IFAD,” katanya lagi.
Budi Santoso menambahkan bahwa pertemuan ini harus disiapkan semua draftnya, karena nantinya kegiatan seperti BMP, startup, literasi keuangan, dan proposal Bbisnis bagi penerima manfaat Program YESS dapat terlaksana dengan baik sesuai prosedur dan peraturan, sehingga terhindar dari permasalahan nantinya.
Baca juga: Antisipasi El Nino, Kementan Susun Berbagai Strategi
"Selanjutnya selama tiga hari nantinya diharapkan dapat tersusun draft proposal kegiatan swakelola serta adanya rencana kegiatan peningkatan kapasitas bagi penerima manfaat Program YESS di masing-masing kabupaten," katanya lagi.
Adapun kegiatan yang dilakukan berupa pemaparan desain peningkatan kapasitas pemuda, petunjuk penyusunan proposal dan anggaran kegiatan, pengelolaan data calon peserta dan monitoring, pelaporan berbasis MIS, penyusunan proposal kegiatan, presentasi proposal, dan rencana dan tindak lanjut. (RO/S-4)
Pupuk Kaltim membantu merancang model pertanian modern di Kelurahan Bulutana, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Indonesia kini resmi memiliki wadah kolaboratif dan strategis untuk pengembangan teknologi dan pemanfaatan biochar melalui dibentuknya Asosiasi Biochar Indonesia Internasional.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengungkapkan saat ini pemerintah telah siap untuk mengirimkan bantuan pangan berupa beras sebanyak 10 ribu ton ke Palestina.
Peruri memperkenalkan pendekatan smart farming yang memungkinkan pemantauan kondisi lahan secara real-time.
PERKEMBANGAN teknologi digital membantu perkembangan sektor pertanian yang lebih transparan dan efisien. Hal itu membuat ekosistem pertanian menjadi lebih maju dan berdaya saing.
RATUSAN kader Pemuda Katolik dari berbagai daerah mengikuti Diklat Dasar Pasukan Komando Pemuda Katolik (Diklatsar Paskokat) yang digelar di Wisma Kinasih, Bogor
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tujuan pelatihan memastikan pasien dalam negeri bisa mendapatkan layanan estetika medis berstandar global tanpa perlu ke luar negeri.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi.
Dengan adanya pertumbuhan industri di Jawa Tengah, peluang kerja secara otomatis menjadi sangat banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved