Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
TIM peneliti ekonomi dan kajian P2EB FEB dari Universitas Gajah Mada (UGM) mengungkapkan Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatra Barat, tergolong daerah yang menarik perhatian bagi investor.
"Pessel, menjadi daerah yang menarik perhatian investor, terutama investor-investor baru, untuk masuk dan berinvestasi ke sini," ucap Amirullah Setya Hardi, peneliti P2EB FEB dari Universitas Gajah Mada (UGM), Kamis (4/5).
Amirullah menerangkan, kajian dan penelitian ekonomi merupakan kegiatan yang lakukan bersama jajaran atau instansi terkait dari pemkab. "Intinya adalah mencoba, untuk membikin satu gambaran pandangan, dan analisis, terkait ekonomi makro di kabupaten Pessel," ujarnya.
Baca juga:
> Investasi Peternakan di Lahan Rawa Kalsel Dinilai Menjanjikan
> Masyarakat Perlu Paham Risiko Investasi
Selama 12 tahun terakhir, tambahnya, secara keseluruhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang merupakan nilai akhir pengadaan barang dan jasa yang dihasilkan penduduk selama setahun, meningkat. PDRB 2010 itu di angka Rp5,9-Rp6 triliun dan meningkat menjadi hampir Rp9-10 triliun di tahun lalu. Peningkatan itu semestinya mendapat perhatian bagi semua kalangan.
Ekonomi yang pulih di berbagai sektor seperti pertanian juga menjadi kabar gembira. Dari data yang dipegang Amirullah, dukungan mencapai 36% disumbangkan oleh sektor pertanian. Namun, Amirullah mengatakan ada penurunan dari sumbangsih sektor pertanian dan artinya ada pergeseran. Pertanian tidak lagi menjadi sektor yang cukup berperan dalam hal kontribusi bagi perekonomian daerah.
"Nah, tentunya ini suatu hal yang harus di antisipasi, karena begitu ada shifting sektoral, biasanya kita mencari sektor mana yang memberikan peningkatan kontribusi bagi perekonomian," kata dia.
Baca juga: Realisasi Investasi di Babel Mencapai Rp8,17 Triliun
"Kalau kita lihat di sini, ada dua. Pertama adalah perdagangan yang kalau kita lihat angka pada 2010, sumbangannya 11% dan tahun lalu meningkat menjadi 13%," sambung Amirullah.
Lebih lanjut, Amirullah mengatakan pihaknya juga menyoroti pembentukan modal tetap yang meningkat dari Rp1,7 triliun menjadi Rp2,8 triliun. "Artinya kabupaten Pessel menjadi daerah yang menarik perhatian bagi investor-investor baru untuk masuk ke sini," jelas Amirullah.
Dengan kemampuan Pessel untuk memproduksi barang dan diperdagangkan, lalu didukung konsumsi, diperkirakan itu bakal terus menarik para investor untuk menanamkan modalnya. (Z-6)
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Banyak investor saat ini cenderung bersikap wait and see, menunggu kebijakan suku bunga diturunkan untuk mulai mengalokasikan dana ke altcoin.
“Kawasan Mandeh sangat potensial dikembangkan sebagai pintu gerbang ekonomi baru berbasis transportasi perairan, khususnya melalui moda seaplane,”
Antusiasme peserta terlihat jelas dari jumlah pendaftar yang membludak, mencapai ratusan pesepeda dari berbagai usia dan komunitas.
Menurut BMKG, fenomena halo tidak berkaitan dengan pertanda bencana atau gejala cuaca ekstrem, melainkan peristiwa alamiah yang bisa terjadi kapan saja.
Wakil Bupati Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat Risnaldi Ibrahim, mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir di Nagari Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, pada Kamis, (13/3).
Pusat Pengendalian Operasi-PB BPBD Kabupaten Pesisir Selatan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,
SITUASI KLB diare di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat (Sumbar) masih belum mereda. Saat ini tercatat 45 orang mengalami diare akut dan lima diantaranya meninggal dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved