Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Polres Garut Ungkap Sindikat Pencurian Hewan Ternak

Kristiadi
29/4/2023 19:46
Polres Garut Ungkap Sindikat Pencurian Hewan Ternak
Ilustrasi hewan ternak di Garut(Dok. Diskominfo Pemkab Garut)

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut berhasil mengungkap sindikat pencurian hewan ternak dengan modus operasi potong di dalam kandang. Polisi menangkap tujuh orang tersangka.

Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan, pengungkapan sindikat tersebut berawal dari laporan salah seorang warga di Kecamatan Banjarwangi, Garut, Jawa Barat yang kehilangan hewan ternak berupa sapi pada Rabu (19/4). 

Atas laporan yang diterimanya, anggota turun tangan dan melakukan penyelidikan hingga penelusuran atas hilangnya hewan ternak.

Baca juga : Kapolres Bangka Tengah Kehilangan Rp850 Juta, Diduga Dicuri Ajudan

"Kami langsung melakukan penelusuran dan menemukan seekor sapi yang dilaporkannya hilang sudah dalam kondisi mati termutilasi tidak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP). Namun, anggota melakukan penyelidikan dan pendalaman selama 10 hari hingga berhasil mengendus terduga pelaku yang diperkirakan lebih dari 1 orang," katanya, dalam konfrensi pers, Sabtu (29/4).

Ia mengatakan, pencurian yang dilakukan oleh para pelaku anggota Satreskrim dibantu dari Polsek Banjarwangi tidak menunggu lama dan langsung bergerak melakukan penangkapan terhadap para terduga pelaku. 

Baca juga : Istri Kapolres Pinjam Rp850 Juta untuk Berobat tapi Dicuri Ajudan

Penangkapan tersebut berhasil menangkap 7 orang sindikat pencuri. Komplotan tersangka ini selalu melakukan aksinya dengan memotong hewan termak di dalam kandang.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ketujuh orang terduga pelaku yang ditangkap sebagai komplotan pencuri hewan ternak yang kerap memotong di dalam kandang dan dalam dua tahun terakhir. Pelaku pencuri hewan dari kandang dan mereka ini kemudian membawa hewan ternak ke tempat sepi dan kemudian mereka dipotong, dimutilasi beberapa bagian yang banyak dagingnya dan sisanya ditinggal selanjutnya untuk daging dijualnya ke pasar," ujarnya.

Menurutnya, anggota Satreskrim dan Polsek Banjarwangi masih melakukan pendalaman kepada para terduga pelaku terutama untuk mengungkap kasus pencurian hewan ternak yang kerap dilakukan oleh komplotan tersebut. Karena, memang para pemilik hewan ternak di wilayahnya banyak yang merasa kehilangan.

"Para pelaku mengaku aksi pencurian hewan ternak yang dilakukannya sudah 10 kali, tetapi dalam kasus tersebut masih kami dalami dan terduga pelaku juga masih banyak di tempat kejadian (TKP) dan lainnya," pungkasnya. (Z-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya