Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM melakukan pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA) asal Australia berinisial MBCAA (48), yang meludahi Imam Masjid Al Muhajir Buahbatu Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Polrestabes Bandung melibatkan Kedutaan Besar (Kedubes) Australia.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak konsuler dari pihak WNA tersebut, yaitu kedutaan, untuk datang dan memberikan pendampingan sehingga nanti bisa lebih fair pemeriksaan ini," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Budi Sartono, di Mapolrestabes Bandung, Sabtu (29/4).
Saat ini, ujar Budi, pemeriksaan masih dilakukan dan belum diketahui apa motif sebenarnya pelaku meludahi Imam Masjid Al Muhajir. Hasil pemeriksaan terhadap pelaku pun, akan disampaikan apabila sudah lengkap.
Baca juga : WNA yang Ludahi Imam Masjid Ditangkap di Bandara Soekarno Hatta
"Untuk sementara, nanti kita lihat dulu hasilnya seperti apa, hasil keterangan dari pemeriksaan," lanjutnya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Bandung Arief Hazairin Satoto menjelaskan, sebelumnya WNA itu berhasil dicegah keberangkatannya di tempat pemeriksaan imigrasi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) saat hendak meninggalkan Indonesia.
Baca juga : WNA Ludahi Imam Masjid di Bandung, MUI Merespons
"Setelah melacak keberadaan yang bersangkutan serta bersama dengan Polrestabes Bandung, kami mendapati bahwa WNA Australia tersebut akan pulang ke negaranya dengan maskapai Qantas Airways, nomor penerbangan QF 40, tujuan Melbourne, melalui Bandara Soetta," kata Satoto dalam keterangannya.
Pihaknya, ujar Satoto, langsung berkomunikasi dengan Kepala Kantor Imigrasi Soetta dan berhasil mengamankan WN Australia tersebut. Dengan kejadian ini, tentu Imigrasi bakal memberikan tindakan tegas kepada WNA tersebut jika terbukti bersalah melakukan tindakan melanggar hukum.
Tindakan tegas yang disiapkan adalah deportasi dan penangkalan masuk Indonesia.
"Posisi WNA Australia kini berada di Polrestabes Bandung menunggu proses pemeriksaan kepolisian, pihak imigrasi dengan tegas akan melakukan tindakan administrasi berupa deportasi dan penangkalan apabila WNA Australia tersebut terbukti melakukan perbuatan tak terpuji tersebut," tegasnya.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum, mengapresisai langkah Polrestabes Bandung dengan gerak cepat meringkus WNA asal Australia MBCAA (48), yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan dengan meludahi Imam Masjid Al-Muhajir Buahbatu, Kota Bandung pada Jumat (28/4).
"Saya mendorong agar bule tersebut ditindak secara hukum, karena penghinaan terhadap kultur masyarakat, kedua penghinaan terhadap amaliah keagamaan dan perbuatan tidak menyenangkan," kata Uu menanggapi perbuatan yang dilakukan bule Australia ini Sabtu (29/4).
Menurut Uu, perbuatan WNA tersebut merupakan penghinaan. Padahal warga sekitar tak pernah komplain tentang suara dari pengeras suara masjid.
"Dia kan pendatang hargain warga sini kalau memang dia tidak mau berada di lingkungan masjid bisa keluar jangan malah menghina. Dia dulu atau masjid dulu yang sudah ada di wilayah tersebut. Masjid duluan kan. Silakan pindah jangan ada di situ," tegas Uu.
Uu juga meminta agar publik tidak terprovokasi dengan peristiwa tersebut dan mendukung agar kasus tersebut diseret ke ranah hukum. Sebab, jika dibiarkan maka bisa terjadi berulang dan meruntuhkan harga diri Indonesia.
"Selaku wakil gubernur dan komunitas pondok pesantren (ponpes), saya mengapresiasi langkah polisi, sehingga kasus ini tidak berlarut. Secara kasat mata menghina umat yang ibadah berarti hina amaliah agama. Kedua, juga menghina secara kemanusiaanya masa diludahi oleh orang. Ketiga, nasionalisme terusik kita diludahi warga asing," tegasnya. (Z-5)
Pengadilan Federal Australia mengabulkan banding 5 perempuan. Mereka bisa menggugat Qatar Airways.
Dialog kebijakan antara Australia dan Indonesia merupakan langkah penting menuju pembangunan kemitraan yang lebih dinamis dan saling menguntungkan.
Pekan NAIDOC diselenggarakan pada Juli setiap tahun di Australia untuk merayakan sejarah, budaya, dan pencapaian masyarakat Aborigin dan Kepulauan Selat Torres di Australia.
Peneliti Australia mengidentifikasi enzim kunci pembentuk minyak pada oat, membuka peluang pengembangan varietas rendah minyak.
Pebalap Australia, Sarah Gigante, tampil luar biasa dengan menjuarai etape ketujuh Giro d’Italia Putri 2025. Elisa Longo Borghini berhasil meraih kaus pink.
Penemuan jejak cakar fosil di Victoria, Australia, menunjukkan kelompok amniota telah hidup di darat 35 juta tahun lebih awal dari dugaan sebelumnya.
Kedutaan Besar (Kedubes) Australia untuk Indonesia meresmikan Aussie Banget Corner di Institut Teknologi Bandung (ITB), Jalan Ganesa, Kota Bandung, Selasa (24/6).
Terletak di lantai dasar Perpustakaan Pusat Undip, #AussieBanget Corner akan menjadi sumber daya penting bagi komunitas universitas.
Program-program tersebut telah dijalankan di empat provinsi mitra INOVASI, yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Utara.
Kedutaan Besar (Kedubes) Australia mendirikan Australian Reading Corner di Perpustakaan dan Galeri Kota Bogor.
Program beasiswa ini telah dimulai sejak 1953 yang merupakan angkatan pertama beasiswa Colombo Plan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved