Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KOMANDAN Korem 071/Wijayakusuma Kolonel Inf Yudha Airlangga mendampingi Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, melepas keberangkatan pemudik balik Idul Fitri dari GOR Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Sabtu (29/4).
Sebanyak 10 bus yang dipadati sekira 500 orang masyarakat Banyumas dan sekitarnya yang akan kembali menuju tempat mereka mengadu nasib di Ibu Kota dan sekitarnya setelah merayakan Idul Fitri di kampung halaman masing-masing. Mereka dilepas Kapolda Jawa Tengah Irjen Akhmad Luthfi didampingi Danrem 071/Wijayakusuma, Kapolresta Banyumas beserta Forkopimda Banyumas.
Kapolda Ahmad Luthfi mengatakan kegiatan tersebut merupakan mudik gratis yang diselenggarakan TNI dan Polri di wilayah Banyumas sebagai bentuk kepedulian kepada warga. "Kegiatan mudik balik gratis ke Jakarta ini diharapkan semakin memperkuat sinergitas TNI dan Polri", harapnya.
Kapolda menambahkan, sinergi TNI dan Polri di wilayah khususnya di Jawa Tengah, dalam bentuk kepedulian membantu warga masyarakat baik mudik maupun balik ini dilakukan TNI dan Polri dengan mengerahkan sebanyak 540 armada bus. Ribuan masyarakat di seluruh Jawa Tengah dapat memanfaatkannya.
Menurut orang nomor satu di Polda Jawa Tengah ini, arus balik idul Fitri 1444 H/2023 Masehi ini diperkirakan hingga 1 Mei 2023.
"Mudik gratis ini, selain untuk membantu masyarakat juga untuk mengendalikan arus lalu lintas khususnya di wilayah Jawa Tengah", terangnya.
Masyarakat sehat dan selamat
Sementara itu pada kesempatan yang sama pada kegiatan tersebut, sebelum masyarakat beranjak naik ke kendaraan yang akan mengangkut mereka ke tempat tujuan, Danrem Yudha Airlangga menyapa dan memberikan salam.
Dia juga mendoakan warga agar selamat sampai tujuan dan selalu sehat dalam berkehidupan menyongsong masa depan yang lebih baik.
Dengan senyum dan sapanya yang humanis, orang nomor satu di Korem Wijayakusuma ini, memberikan apresiasi yang tinggi atas terlaksananya kegiatan mudik balik gratis baik penyelenggara maupun kepada masyarakat.
Dikatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini adalah bentuk kepedulian TNI dan Polri khususnya Korem 071/Wijayakusuma dan Polresta Banyumas untuk membantu kesulitan masyarakat saat mereka akan mudik dan akan kembali mudik.
"Tujuannya agar masyarakat dapat melaksanakan Idul Fitri dengan aman, nyaman dan lancar. Mereka dapat menyambung silaturahmi dengan keluarga maupun sanak saudara di kampung halaman," tambahnya. (N-2)
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Purbalingga dan Banyumas, Jawa Tengah, mengakibatan sejumlah bencana pada Minggu malam (3/8).
Kolaborasi lintas institusi ini difokuskan pada pemberdayaan pelaku pascaperkara melalui pelatihan keterampilan, pendampingan, serta fasilitasi penempatan kerja.
Ayah dan anak balitanya ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh ke dalam sumur tua di Desa Pejogol, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Tiap pelaku UMKM menerima bantuan senilai Rp5 juta dalam bentuk barang, seperti rak display serta komoditas pangan berupa beras, gula, dan minyak goreng.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
peserta BPJS Kesehatan yang terdampak penonaktifan masih memiliki kesempatan untuk mengaktifkan kembali keanggotaannya dan tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan lewat dinsos.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved