Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MAHASISWA rantau yang berkuliah di DI Yogyakarta mulai mudik ke kampung halamannya masing-masing. Hal tersebut tampak di Terminal Jombor yang melayani bus-bus Antar Kota Antar Provinsi, pada Rabu (12/4).
Kepala Seksi Pengelolaan Terminal Wates dan Jombor, Dinas Perhubungan DIY, Yuniarti memaparkan, peningkatan jumlah penumpang mulai terpantau pada Sabtu (8/4) lalu.
"Mayoritas pemudik adalah mahasiswa," kata dia.
Baca juga : Pemudik Diperkirakan Mulai Padati Terminal Giwangan pada H-10.
Dikatakannya, pemudik dari Terminal Jombor paling banyak menuju ke Pulau Sumatera dan Jabodetabek. Selain dua tujuan tersebut, banyak penumpang yang hendak menuju Magelang, Semarang, Demak, Kudus, dan Pati naik bus dari Terminal Jombor. "Saat ini belum ada yang mengajukan bus tambahan," kata dia.
Jumlah bus yang beroperasi di Terminal Jombor masih sekitar 100 bus. Namun, keterisian bus sudah mendekati 100%.
Baca juga : Masjid Usulan Bung Karno Ditetapkan Sebagai Masjid Agung Kota Yogyakarta
Ia memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi mulai tiga hari menjelang Idul Fitri. Mendekati hari-hari tersebut diperkirakan ada tambahan bus karena banyak bus yang sudah tidak memiliki tiket kosong.
Selain itu, Yunarti pun tetap mengimbau, penumpang bus tetap menggunakan masker saat perjalanan. (Z-4)
POSKO mudik gratis yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub) saat ini telah tersedia di Kota Bekasi
Pakai jenis BBM yang dianjurkan menjadi salah satu saran yang dianjurkan.
Sejak resmi dibuka pada 23 Maret silam, penjualan tiket perjalanan jarak jauh dan angkutan mudik Damri sudah mencapai 15 ribu.
POLDA Metro Jaya mewaspadai titik-titik jalur alternatif yang berpotensi mengalami kemacetan saat arus mudik maupun arus balik di Lebaran 2023.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi akan ada 123,8 juta orang yang melakukan pergerakan di masa mudik pada Lebaran 2023 ini.
KAI memulai masa posko Angkutan Lebaran yang berlangsung selama 19 hari, terhitung sejak dari 14 April hingga 2 Mei 2023.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Pakar kesehatan anak dr. Dwinanda Aidina, Sp. A, Subsp. I.P.T mengingatkan agar orang dewasa menghindari mencium balita ketika berkumpul bersama keluarga di momen Lebaran.
PT KAI (Persero) Daop 2 Bandung telah menetapkan masa angkutan lebaran tahun 2024 selama 22 hari, dimulai dari 31 Maret hingga 21 April 2024.
Para pemain timnas sepakat tetap berada di tempat pemusatan latihan.
KEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika meluncurkan buku elektronik Mudik Aman & Sehat 2022.
Pemudik bisa mampir dan beristirahat jika mengalami kelelahan dalam perjalanan pulang menuju kampung halaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved