Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
UNIVERSITAS Alma Ata Yogyakarta membagikan paket 3.850 zakat untuk
mustahik (penerima zakat) di 3 kabupaten, yakni Brebes, Bantul dan Cilacap.
Paket zakat tersebut diserahkan secara simbolis oleh Rektor Universitas
Alma Ata Prof H Hamam Hadi mewakili muzakki atau pemberi zakat dan diterima oleh Panewon Kasihan, Bantul, Subarto di kampus.
Dalam sambutanya Rektor menyampaikan tujuan diadakananya kegiatan
penyerahan zakat ini sebagai wujud berbagi Civitas Akademika Universitas Alma Ata di bulan suci Ramadan 1444 H kepada para mustahik. Selain itu juga sebagai wujud terjalinnya silahturahmi bersama masyarakat, baik yang ada di Bantul, Cilacap, maupun Brebes.
Setiap tahun Civitas Akademika Universitas Alma Ata selalu mengalami
peningkatan dalam penyaluran zakat dan sembako. Tahun ini Civitas
Akademika Universitas Alma Ata akan menyalurkan 3.850 paket zakat.
Di sisi lain, Universitas Alma Ata sendiri setiap tahun juga memperluas jangkauan penyelenggaraan KKN Tematik. Mahasiswa dan dosen pembimbing diterjunkan ke sejumlah daerah untuk memberi manfaat bagi masyarakat.
Melalui pemberian zakat ini, Rektor mengajak warga kampus untuk lebih sensitif dan memperhatikan lingkungan sekitar minimal dengan cara menyisihkan harta setiap tahun untuk berbagi kepada masyarakat.
Panewu Kapanewon Kasihan, Subarta, mewakili mustahik menerima paket zakat ini dengan bergembira.
Program ini, jelasnya. merupakan program tahunan Civitas Akademika
Universitas Alma Ata kepada masyarakat Bantul pada bulan suci Ramadhan.
"Mudah-mudahan langkah ini bisa menjadi motivasi kampus-kampus lain,
sehingga program ini dapat memerangi kemiskinan, mengubah karakter
masyarakat yang awalnya menjadi penerima atau mustahik bisa menjadi
pemberi atau muzakki," tandasnya. (N-2)
STIH Adhyaksa telah menjalin kerja sama pula dengan Pemerintah Daerah Probolinggo dan dalam waktu akan menjalan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Lahat.
Infrastruktur kampus harus mendukung proses belajar yang adaptif, berbasis teknologi, dan kolaboratif sehingga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing secara global.
Menurutnya, pendekatan link and match amat penting agar mahasiswa dan alumni UBSI dapat terserap dengan baik di pasar kerja, terutama dalam skala internasional.
Ajang ilmiah internasional bergengsi ini menjadi puncak rangkaian WSEEC ke-5 yang mengusung format hybrid untuk menjangkau peserta global secara inklusif.
Di era disrupsi ini, kecerdasan buatan, otomasi, dan teknologi digital telah mengubah peta pekerjaan. Banyak profesi bergeser atau hilang.
Kampus mencari siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter etis, mampu berkomunikasi dengan baik, dan tangguh dalam menghadapi perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved