Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Pengamat ekonomi energi Universitas Gadjah Mada (UGM), Fahmy Radhi, menilai sistem keamanan kilang minyak Pertamina terindikasi buruk. Ini terlihat dari rentetan kecelakaan yang terjadi di kilang perusahaan minyak negara tersebut.
Belum genap sebulan kebakaran Depo atau Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM) Plumpang, Jakarta Utara pada, Jumat (3/3), terjadi ledakan dan kebakaran di area gas compressor Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai, Riau, pada Sabtu (1/4) malam. Insiden di Dumai ini menyebabkan sembilan pekerja mengalami luka-luka.
"Kalau ada kecelakaan yang berulang atau beruntun, mengindikasi sistem keamanan kilang Pertamina itu amat buruk," kata Fahmy saat dihubungi wartawan, Minggu (2/4).
Baca juga: Polda Riau selidiki kebakaran di Kilang Pertamina Dumai
Ia menuding Pertamina tidak menerapkan health, safety, security, and environment (HSSE) kesehatan dan keselamatan kerja (K3) sesuai standar internasional yakni zero accident atau kecelakaan nihil.
Fahmy mencontohkan seperti keamanan kilang yang ada di Arab Saudi atau di negara Eropa yang minim kecelakaan. Meskipun ada kecelakaan di kilang, itu berasal dari serangan rudal oleh oknum tertentu, seperti yang terjadi di Kilang Aramco, Saudi Arabia, pada tahun lalu.
Baca juga: Korban Luka dalam Ledakan Kilang Pertamina di Dumai Jadi 9 Orang
"Sistem pengamanan kilang berstandar internasional juga dilakukan secara berlapis. Ketika ada percikan api, bisa segera dimatikan. Intinya mencegah kebakaran yang besar," ungkap Fahmy.
Mengabaikan Audit
Fahmy juga menuding Pertamina mengabaikan audit keamanan kilang secara rutin Menurutnya, audit internal dan eksternal terhadap aset-aset vital perseroan harus dilakukan secara intens.
"Mungkin mereka tidak melakukan audit secara berkala untuk melihat peralatan atau alat operasi mana yang masih layak digunakan atau diganti. Direksi Pertamina seperti abai terhadap keamanan kilang ini," tukasnya.
Ia pun meminta agar direksi dan komisaris Pertamina bertanggun jawab penuh atas insiden ledakan kilang di Dumai. Menurutnya, rentetan kecelakaan kilang bukan hal sepele dan menyebabkan kerugian yang besar bagi negara dan masyarakat.
"Direksi dan komisaris Pertamina harus bertanggung jawab karena abai terhadap keamanan kilang. Mereka harus mundur, atau kalau perlu diganti karena kerugian yang dialami besar," pungkasnya.
(Z-9)
Pembangunan kilang modular itu berkaitan erat dengan rencana impor minyak mentah (crude oil) dari AS ke Indonesia.
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), termasuk kilang minyak, dalam kaitannya dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp900 juta dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam.
Sebanyak 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dikerahkan untuk memadamkan kebakaran kapal nelayan
Ganti rugi atas musibah yang dialaminya, pelayanan yang baik dan mudah, serta nilai klaim yang sesuai.
Badan Keamanan dan Situasi Darurat Wilayah Otonomi Madrid menyatakan 180 orang dievakuasi akibat kebakaran hutan tersebut.
Upaya menambah posko dan armada satu di antaranya untuk meningkatkan pelayanan. Terutama mempercepat penanganan saat terjadi kebakaran.
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi akibat cuaca panas.
Menko Polkam Budi Gunawan menegaskan bahwa pemerintah akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang dengan sengaja membuka lahan dengan cara membakar hutan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved