Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyelidiki kebakaran disertai ledakan yang melanda kilang minyak di PT Kilang Pertamina Internasional Regional Unit II (PT KPI RU II) di Jalan Puteri Tujuh, Kota Dumai, pada Sabtu (1/4) malam sekitar pukul 22.40 WIB.
Kepala Polda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal di Pekanbaru, Minggu, (2/4) menyampaikan pihaknya melalui Kepolisian Resor Dumai dan Direktorat Pengamanan Objek Vital Polda Riau sudah melakukan langkah-langkah di lokasi sesaat setelah peristiwa ledakan kilang tersebut, terutama dalam hal upaya pencegahan dan antisipasi.
"Yang pertama soal pengamanan agar parameter aman itu terwujud dan seluruh masyarakat bisa kembali melakukan aktivitas sehari-hari. Kedua melakukan penyelidikan mengapa hal itu bisa terjadi, kita akan selidiki dengan bekerja sama dengan berbagai pihak," katanya.
Baca juga: Pertamina Data Kerugian Warga Terdampak Ledakan Kilang Dumai
Dia menyampaikan bahwa tak berapa lama setelah ledakan kilan Pertamina itu, situasi dapat ditenangkan dan api berhasil padam tidak kurang dari 20 menit, selain pihaknya juga meyakinkan seluruh masyarakat yang terdampak bahwa situasi tersebut aman.
Ia menyebut setelah kejadian itu, terdapat laporan korban luka kategori ringan sebanyak sembilan orang, dan mereka sudah diberikan pelayanan intensif dan sudah boleh pulang ke tempat masing-masing, sehingga tak ada korban jiwa, namun ada beberapa kerusakan fasilitas.
Baca juga: Korban Luka dalam Ledakan Kilang Pertamina di Dumai Jadi 9 Orang
"Kondisi masyarakat memang bergejolak, namun dengan pendekatan yang baik dari Kapolres, Wali Kota Dumai, tokoh agama dan tokoh masyarakat, sehingga warga kembali ke tempat masing-masing," ujarnya.
Sementara itu, Area Manager Communications Relations & CSR, PT KPI RU II Dumai, Agustiawan menyampaikan peristiwa tersebut berlokasi di area Kompresor Gas Kilang Dumai. Kejadian itu telah dapat dikendalikan sekitar pukul 22.54 WIB dan saat ini operasional kilang di unit terdampak itu dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi tersebut.
"Penyebab kejadian masih belum diketahui. Saat ini tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman. Pertamina Kilang Dumai juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan agar masyarakat di sekitar kilang tidak terdampak oleh kejadian ini," ujarnya.
(Z-9)
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak (OTM), termasuk kilang minyak, dalam kaitannya dengan dugaan korupsi tata kelola minyak mentah
JAM-Pidsus Kejaksaan Agung menyita sejumlah aset milik PT Orbit Terminal Merak yang nantinya bakal disita untuk negara terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang
Belanja modal dari AS yang direncanakan oleh Bahlil berdampingan dengan rencana pemerintah untuk mengimpor minyak mentah, bahan bakar minyak (BBM), dan LPG dari Amerika Serikat.
KEJAKSAAN Agung (Kejagung) menyita uang tunai senilai Rp900 juta dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina periode 2018-2023.
Kilang-kilang utama seperti Balikpapan, Cilacap, dan Dumai kini mampu mengolah minyak mentah dengan spesifikasi beragam.
Sejumlah proyek kilang ramah lingkungan sedang berjalan, termasuk pengembangan kilang Cilacap Tahap 2 yang diproyeksikan rampung pada 2027.
Sebelum kebakaran di RS Hermina Jatinegara, sempat terdengar ledakan panel listrik di farmasi lantai 3.
Ledakan terjadi di Iran. Israel menyatakan melakukan serangan preemptif atas serangan rudal dan drone.
FBI berhasil mengidentifikasi tersangka ledakan mobil yang menargetkan klinik kesuburan di Palm Springs, California.
Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyatakan proses investigasi ledakan amunisi kedaluwarsa di Garut menentukan apakah lokasi itu akan digunakan lagi nantinya
Investigasi insiden ledakan maut yang terjadi saat proses pemusnahan amunisi milik TNI Angkatan Darat (AD) di Garut sempat dihentikan sementara
Korban dari masyarakat sekitar juga akan diserahkan ke keluarga masing-masing setelah mendapat izin dari tim medis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved