Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus melakukan akselerasi supaya seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terdaftar.
Akselerasi itu terlihat dari upaya-upaya Kantor BPN Daerah mengejar target Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Setelah Denpasar, Bali, kini Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto mendeklarasikan Kota Madiun sebagai Kota Lengkap.
Bertempat di Wisma Haji Kota Madiun, acara deklarasi dihadiri oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Wali Kota Madiun Maidi. Dalam sambutannya, Menteri Hadi memberikan apresiasi terhadap seluruh jajaran ATR/BPN yang dapat melakukan sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah.
“Sinergi dan kolaborasi ini harus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi untuk mencapai target-target lainnya,” ucap Hadi lewat keterangan yang diterima, Selasa (28/3)
Hadi menambahkan kota lengkap adalah sebuah kota yang telah berhasil memetakan seluruh bidang tanahnya disertai validitas dokumen spasial maupun yuridisnya.
“Dalam kota lengkap, bidang tanahnya terpetakan tanpa adanya tumpang tindih lahan,” tandas mantan Panglima TNI itu.
Ia juga menjelaskas yang dimaksud lengkap secara yuridis, yaitu data buku tanah dan surat ukur yang diunggah telah akurat antara dokumen fisik dan elektronik.
Penetapan Kota Madiun sebagai kota lengkap telah sesuai dengan standar. Dari 68.920 bidang tanah yang ada di kota tersebut, sebanyak 65.559 (95,12%) bidang tanahnya sudah terdaftar. Sedangkan validitas buku tanah antara fisik dan elektronik mencapai 99,95%.
Penetapan kota lengkap ini, kata Hadi, bukan semata seremonial tetapi ada manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat. Di antaranya adalah adanya kepastian hukum, meminimalisasi sengketa dan konflik tanah dan juga mendorong perrtumbuhan ekonomi nasional.
Hadi kembali menegaskan komitmennya terus berupaya dengan keras supaya seluruh bidang tanah di Indonesia dapat terdaftar, dan kelak menjadi Indonesia Lengkap.
"Dengan kota lengkap, maka bisa dijamin, Mafia Tanah tidak bisa lagi bermain-main di Kota Madiun," pungkasnya
Dalam kesempatan yang sama, turut diseragjab 157 sertifikat yang terdiri dari 143 aset Pemkot Madiun, 12 sertifikat wakaf, 1 sertifikat keuskupan dan 1 sertifikat aset Kemenag.
Dalam hari yang sama, Hadi Tjahjanto juga menyerahkan 1.459 sertifikat yang terdiri dari aset Pemprov Jatim dan Pemda Madiun serta aset PLN, BMN di Pendopo Kabupaten Madiun.
Selain itu, Hadi juga 22 sertipikat wakaf diserahkan langsung di Masjid Desa Banjarsari Wetan. (H-3)
Di Jawa Barat sudah ada beberapa daerah yang membebaskan BPHTB kepada masyarakat. Tapi Kabupaten Cianjur yang pertama.
Penyerahan sertikat tanah dilakukan dari pintu ke pintu
Perwakilan warga juga telah mengunjungi Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupaten Kota Bogor untuk mempertanyakan kejelasan status tanah di perumahan Sentul City tersebut.
Untuk merealisasi target tersebut, Kementerian ATR menggandeng Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BON) Provinsi DKI Jakarta guna mempercepat proses pendataan dan pendaftaran.
31 orang pelapor tersebut hanya sebagian kecil dari warga Sentul City, karena diketahui sedikitnya ada 6 ribu warga yang diduga mengalami hal serupa.
Pihaknya segera memproses apabila ada laporan masyarakat terkait adanya pungli pengurusan sertifikat tanah.
Hasil konsolidasi antar parpol mengerucut untuk mengusung Bonie Laksmana, dan Ketua DPD Golkar Kota Madiun Bagus Rizki Dinarwan sebagai Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Madiun.
Saat ini Badan Intelijen Negara (BIN) telah melaksanakan 50 ribu vaksinasi dan 50 ribu pembagian bantuan sosial secara serentak di sembilan provinsi.
Presiden Jokowi mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi kepada para pelajar dan kepada masyarakat secara door to door yang digelar oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Capaian vaksinasi di Kabupaten Madiun secara keseluruhan baik dosis 1 dan 2 saat ini mencapai 59,24%.
Empat kota itu ialah, Cirebon, Magelang, Tegal, dan Madiun.
SMK Model PGRI 1 Mejayan mendapatkan titel CMK COE (Center of Excelllent) menggandeng ratusan mitra dunia usaha
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved