Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PENJABAT Bupati Flores Timur (Flotim) Doris Alexander Rihi mengunjungi lansia yang hidup sebatang kara di gubuk reot di hutan untuk menyerahkan bantuan berupa sejumlah uang tunai.
Saat menyerahkan bantuan kepada Tomas Duli Soge, warga Desa Aransina, Kecamatan Tanjung Bunga, Flotim itu, Doris meminta Dinas Sosial Kabupaten Flotim segera mencarikan lahan dan segera memindah lansia tersebut.
Tomas, 90, pria lansia tunanetra itu tinggal sebatang kara di gubuk reyot tua beratapkan daun lontar. Pria renta itu menetap di kebun di Kampung Lewokoli, Desa Aransina.
Baca juga: Lansia Tunanetra Ini Hidup Sebatang Kara di Hutan Flores Timur
Dia sudah tinggal sendiri di gubug reot berukuran 2x3 meter itu selama 70 tahun. Dia tinggal di hutan lantaran tidak memiliki keluarga atau kerabat. Lahan yang ditempati merupakan lahan milik warga.
Untuk makan, Tomas hanya mengandalkan bantuan warga di sekitar tempat tinggalnya. Fisiknya sudah lemah dengan kedua matanya sakit dan tidak bisa melihat.
“Kondisinya memprihatinkan. Dia memilih hidup seorang diri selama bertahun-tahun di tempat yang sangat tidak layak,” kata Doris saat mengunjungi Tomas didampingi Plt Sekda Petrus Pedo Maran bersama sejumlah Kepala OPD lainnya, Sabtu (18/3).
Baca juga: Jelang Semana Santa dan Lebaran, Ruas Jalan di Kota Larantuka Diperbaiki
Meski hujan gerimis, Doris bersama Ketua TP PKK Kabupaten Flotim Stefani Sri Mutarti Rihi menyempatkan mengunjungi Tomas melewati jalan yang terjal dan licin dengan dipayungi oleh ajudannya. Beberapa pejabat juga nampak menggunakan payung untuk berteduh.
“Saya minta Pak Plt Sekda mengonfirmasi Kadis Sosial untuk mengevakuasi kembali ke kampung biar ada yang mengurus,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Aransina, Yohanes Enu Koten, menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Flotim karena telah berkunjung melihat langsung warganya yang memilih hidup di hutan selama 70 tahun dan menyerahkan bantuan.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat terhadap Tomas yang kondisi rumahnya tidak layak dan membutuhkan perhatian pemerintah. Karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja ekonominya serba kekurangan.
"Saya, atas nama Kepala Desa Aransina, sangat berterima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati Flores Timur. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian bapak penjabat bupati," tandasnya. (Z-1)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Program ini menargetkan 10.000 fasilitas kesehatan, termasuk puskesmas, rumah sakit kabupaten dan kota, serta rumah sakit provinsi, dengan anggaran sekitar Rp1 miliar per fasilitas
KEMENTERIAN Kehutanan (Kemenhut) angkat bicara terkait polemik rencana pembangunan fasilitas pariwisata oleh PT Komodo Wildlife Ecotourism di Pulau Padar, kawasan Taman Nasional Komodo.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Penyakit Respiratory Syncytial Virus (RSV) kini menjadi perhatian utama dunia kesehatan. Walau sering dianggap sebagai flu biasa, RSV menyimpan potensi bahaya serius.
Berdasarkan informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada pukul 15.30 WIB.
STUDI terbaru dari tim peneliti dari Karolinska Institutet di Swedia, menemukan bahwa pola makan dapat berperan penting untuk memperlambat laju munculnya penyakit kronis pada lansia.
Penelitian selama 15 tahun di Swedia membuktikan pola makan sehat dapat memperlambat penuaan dan mengurangi risiko penyakit kronis pada lansia.
Ini merupakan sebuah program sosial kolaboratif untuk mendukung kesehatan mental dan fisik lansia pascapensiun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved