Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAMPANYE Gerakan Nasional Literasi Digital di Indonesia digagas Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, dengan menggelar program literasi digital nasional sektor pendidikan wilayah Sulawesi.
Kegiatan program literasi digital nasional ini diikuti 11.838 siswa dari 230 SD dan SMP Negeri di Kabupaten Sidrap, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Selasa (21/3) dimulai pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WITA.
Kegiatan secara nonton bareng (nobar) ini mengangkat tema “Cermat Bermain Media Sosial,” dan digelar dalam rangka meningkatkan tingkat Literasi Digital 50 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2024 menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Baca juga: Kemenkominfo Dorong Kolaborasi di Lingkup Pendidikan untuk Kesetaraan Literasi Digital
Skor Literasi Digital Masyarakat Indonesia di Level Sedang
Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada tahun 2021 yang lalu, menunjukkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia berada di level sedang dengan nilai 3,49 dari 5,00.
Sehingga upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan aman ini, menyuguhkan materi yang didasarkan pada 4 pilar utama Literasi Digital, yaitu kecakapan digital, etika digital, budaya digital, dan keamanan digital.
Kali ini program #literasidigitalkominfo menampilkan sejumlah narasumber, di mana narasumber pertama yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sidenreng Rappang, Faizal Sehuddin S.STP., M.Adm.KP, membawakan materi Etika Digital.
Perhatikan Privasi Diri Sendiri dan Orang Lain
Menurut Faizal. dalam bermedia digital harus memperhatikan privasi diri sendiri dan orang lain, dengan tidak sembarang memberikan informasi pribadi seperti alamat rumah, juga tidak menyebarkan berita palsu atau hoax yang dapat merugikan orang lain.
“Mari kita jaga etika dalam menggunakan media digital, saling menghormati, dan memanfaatkan teknologi dengan bijak untuk kebaikan bersama. Etika ada karena kita adalah manusia,” ujarnya.
Baca juga: Waspada, Aktivitas Digital dapat Pengaruhi Kesehatan Mental
Lalu materi terkait kecakapan digital disampaikan seorang Creative Entrepreneur, Ibnu Novel Hafidz. Dituturkannya jika dalam media digital harus diciptakan atmosfer positif karena informasi dapat dengan cepat menyebar, dengan setiap tindakan di media sosial dapat meninggalkan jejak digital yang dapat diakses orang lain.
“Dalam perkembangan teknologi yang terus berkembang, kita tidak tahu ujungnya seperti apa yang akan terjadi. Oleh karena itu, sebagai manusia yang bijak, kita perlu menyampaikan sesuatu dengan santun dan sopan di media sosial agar tidak menimbulkan kerugian bagi orang lain,” ungkapnya.
Bahaya Mengintai Saat Bermedia Digital
Sedangkan narasumber ketiga yakni seorang Praktisi Pendidikan, Iman Wicaksono. Ia menyampaikan materi terkait keamanan digital, dijelaskannya jika bahaya mengintai di dalam bermedia digital, seperti kekerasan siber, radikalisme, terorisme, penculikan, bunuh diri, adiksi siber, dan hoaks.
"Sehingga harus memahami bagaimana menghadapi hoaks dan tidak menjadi penyebar hoaks. Kita harus tetap sehat dan semangat dalam menghadapi tantangan di era digital ini," jelas Iman.
Baca juga: Literasi Digital Tanah Air Harus Ditingkatkan
Ada hal-hal yang dapat mendukung masa depan kita menjadi lebih baik, seperti meningkatkan kemampuan bermedia digital dan memperhatikan etika dan keamanan dalam bermedia sosial. Kita harus hati-hati dalam berbagi informasi dan selalu berpikir kritis,” jelasnya.
Para peserta berkesempatan mengajukan sejumlah pertanyaan yang dijawab secara langsung pula oleh narasumber pada sesi terakhir webinar, dengan dipandu oleh moderator Indriani Wijaya.
Informasi lebih lanjut mengenai literasi digital sektor pendidikan dapat diperoleh pada media literasi digital kominfo di info.literasidigital.id atau mengikuti media sosial Literasi Digital Kominfo di Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Literasi Digital Kominfo, dan Youtube @literasidigitalkominfo.(RO/S-4)
Program Lab Komputer Keliling (Lakoling) yang hadir sebagai solusi nyata menjembatani kesenjangan akses teknologi dan literasi digital, khususnya di wilayah 3T.
Kegiatan bertema Socialization and Workshop of IT-Based Good Governance, Machine Learning, and Renewable Energy for Indonesian Migrant Workers, ini digelar selama tiga hari.
Antisipasi dampak negatif globalisasi: pelajari strategi jitu hadapi tantangan ekonomi, sosial, dan budaya. Siap menghadapi perubahan dunia? Klik di sini!
Globalisasi tak terhindarkan? Pelajari cara menangkal dampak negatifnya bagi ekonomi, sosial, & budaya. Tips ampuh untuk Indonesia & bisnismu!
Globalisasi tak terhindarkan, tapi dampak negatifnya bisa dicegah! Pelajari cara cerdas menghadapinya, lindungi budaya lokal, dan raih manfaatnya. Klik sekarang!
LITERASI digital menjadi aspek krusial dalam menghadapi era teknologi informasi yang terus berkembang.
Dalam video tersebut, istri Arief Muhammad ini memperlihatkan sang suami sebagai sosok ayah dan suami yang penuh kasih sayang kepada keluarga.
Penampilan Hokky Caraka yang dianggap kurang optimal memicu ribuan komentar dari netizen di media sosial.
SAAT berada di masa sulit, sejumlah orang memilih meminta bantuan. Namun, hal itu tidak dilakukan oleh putra dari musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, Dul Jaelani.
Presiden Prabowo Subianto menyoroti maraknya perilaku masyarakat yang merasa paling tahu segalanya, terutama soal isu-isu politik dan pemerintahan.
RAMAI di media sosial tentang trend (tren) baru yaitu garis merah di atas kepala atau disebut S-Line. Kemunculan tren ini diawali dengan viralnya drama Korea terbaru yang berjudul S-Line.
WARGA Desa Senteluk, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melakukan peningkatan keterampilan digital atau digital skill.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved