PT KAI Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) menyiapkan 29 lokomotif dan 165 kereta dari berbagai kelas, baik eksekutif, bisnis, ekonomi dan angkutan barang untuk angkutan Lebaran.
Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Krisbiyantoro mengatakan pihaknya telah memperoleh inspeksi keselamatan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian menjelang masa angkutan Lebaran 2023.
"Inspeksi keselamatan melibatkan tim dari Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I WIlayah Jawa Bagian Tengah (BTP Semarang) Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan," jelasnya.
Baca juga: Jelang Libur Nyepi, 64 Ribu Tiket Kereta Api Ludes Terjual
Menurut Krisbiyantoro, pihaknya sudah melakukan berbagai persiapan khususnya sarana dan prasaranan KA.
"Pada masa angkutan Lebaran 2023, kami akan bisa mengoperasikan 29 lokomotif dan 165 kereta dari berbagai jenis seperti kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi, termasuk juga kereta kargo," jelasnya.
Daop 5 siap melayani angkutan Lebaran 2023. Menurut perkiraan, khusus untuk Daop 5, diprediksi mengalami kenaikan jumlah penumpang sebesar 3% dari realisasi masa angkutan Lebaran 2022.
Baca juga: KAI Siapkan Tiket Kereta Api Tambahan untuk Pemudik
Pada 2022 lalu, realisasi penumpang sebanyak 259.826 penumpang KA jarak jauh.
"Penumpang tersebut dihitung mulai H-10 Lebaran hingga H+10 Lebaran. Khusus untuk tahun ini berarti mulai 12 April hingga 3 Mei 2023," jelasnya.
Sementara ini, tiket untuk mudik Lebaran sudah dijual. Pemudik diprediksi paling banyak membeli tiket pada H-7 Lebaran dan H+3 Lebaran.
Sebelumnya, DJKA Kemenhub melaksanakan ramp check atau inspeksi keselamatan terhadap sarana dan prasarana perkeretaapian menjelang masa angkutan Lebaran 2023. Sarana yang dicek di antaranya adalah rangaian KA seperti sistem pengereman, roda, bagian loko dan lainnya.
Sesudah dipastikan berfungsi dengan baik, sarana perkeretaapian berupa lokomotif dan kereta penumpang itu ditempel stiker yang menunjukkan jika telah menjalani pengecekan.
Koordinator Satuan Pelayanan Purwokerto BTP Semarang Rika Rahim mengatakan pihaknya sebagai regulator melakukan pengawasan pengoperasian kereta terutama pada sarana, prasarana, dan keselamatan.
"Dalam rangka persiapan angkutan Lebaran, kegiatan ini lebih intens kami lakukan karena memang seperti kita ketahui, jumlah penumpang akan melonjak tinggi. Namun, kegiatan ini tidak hanya dilakukan saat angkutan Lebaran, karena juga dilakukan pada waktu-waktu tertentu," katanya. (Z-1)