Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
BRI Insurance (BRINS) melakukan peresmian Kantor Marketing Representative Office Kendari, Senin (20/3). Setelah resmi hadir di Kendari kini BRINS berkomitmen untuk membantu proteksi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kendari dan sekitarnya.
Chief Executive Officer (CEO) BRI Insurance, Fankar Umran menyampaikan saat ini masyarakat banyak yang lupa bahwa melakukan proteksi terhadap segala macam aktivitas usaha merupakan sebuah hal yang penting guna mengurangi risiko fatal terhadap aset dan usahanya di kemudian hari. "Bayangkan saja para pelaku usaha mikro yang sudah besar kemudian mengalami risiko tanpa adanya proteksi bisa kembali ke nol," katanya.
Menurutnya, BRINS hadir di Sultra khususnya di Kota Kendari sebagai wadah untuk memproteksi para pelaku usaha mikro guna meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada usaha yang mereka sedang jalani.
"Kami hadir untuk memberikan literasi dan lebih dekat dengan pelaku UMKM agar melek asuransi, supaya mereka selalu terjaga," tambahnya.
Chief Business Officer (CBO) BRI Insurance, Budi Legowo menjelaskan BRINS mempunyai dua layanan produk utama yang ditujukan untuk para pelaku UMKM. Dua layanan tersebut yaitu Asuransi BRINS Rumahku dan Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha.
BRINS Rumahku adalah program proteksi terhadap bangunan tempat tinggal, bangunan tempat tinggal yang merangkap tempat usaha serta proteksi apabila ada korban meninggal dunia akibat musibah kebakaran bangunan yang diasuransikan.
Sementara itu, Staf Ahli Wali Kota mewakili Pemerintah Kota (Pemkot Kendari), Muhammad Saiful mengatakan, dengan dibukanya kantor ini semoga bisa menjadi salah satu wadah untuk kemajuan ekonomi dan bisnis di Sultra khususnya di Kendari terutama di bidang jasa asuransi dan keuangan. "Pemkot Kendari menyambut gembira dengan adanya pembukaan kantor ini untuk dapat bersinergi lebih baik lagi ke depan," tutupnya. (B-4)
Selama 40 tahun dapat menjaga bisnis kuliner dan berkembang hingga merambah seluruh wilayah Indonesia, bukan hal mudah, HokBen, selalu menjaga kualitas.
Kementerian UMKM akan membuat aturan yang mewajibkan UMKM untuk onboarding dalam sistem 'Sapa UMKM'.
WAKIL Ketua Umum Bidang Kewirausahaan UMKM Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan bahwa setidaknya terdapat tiga kelemahan yang masih membayangi UMKM di Indonesia.
Menurut data Komdigi, baru 26% dari 64 juta UMKM yang telah beralih ke platform digital dan lebih dari 30 juta UMKM belum terhubung dengan perbankan.
BADAI pandemi covid-19 memang menjadi sentilan luar bisa bagi banyak orang. Salah satunya Enih, pelaku UMKM yang sempat menggulung usaha warung kopinya.
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menegaskan komitmennya memperkuat peran Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dan koperasi sebagai fondasi utama ekonomi rakyat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved