Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong perangkat daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk meningkatkan inovasi berbasis riset di daerahnya. Upaya ini diharapkan dapat memperkuat ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Pesan itu ditekankan Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo saat Rapat Koordinasi (Rakor) Riset dan Inovasi Pengembangan Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan oleh Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB di Aula BRIDA Provinsi NTB.
Yusharto mengatakan resesi di tingkat global saat ini, sedikit banyak mempengaruhi daya beli masyarakat hingga berkurangnya pasar kerja. Kondisi demikian, dapat mempengaruhi penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Baca juga : Sandiaga Uno: Pelaku Ekraf Lombok Tengah Harus Mampu Tangkap Peluang
Maka dari itu, Yusharto mendorong pemerintah daerah (pemda) untuk terus mengembangkan riset dan inovasi di bidang industri kreatif sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.
"Banyak sekali bisnis yang gulung tikar, lalu operasi bisnis yang terhambat, lalu berikutnya yang kita rasakan berkurangnya pasar kerja atau pengurangan karyawan, di balik itu semua pemerintah tetap harus berinovasi," terangnya.
Baca juga : Menparekraf Dukung Hadirnya Creative Hub di NTB
Sementara itu, berdasarkan data pelaporan Indeks Inovasi Daerah (IID) 2022, nilai Provinsi NTB mengalami penurunan dari berbagai aspek meliputi penurunan skor, ranking, pelaporan jumlah inovasi, hingga banyaknya inovasi yang belum sesuai ketentuan.
"Ini perlu menjadi bahan evaluasi bersama agar ke depannya setiap perangkat daerah di wilayah Provinsi NTB dapat lebih serius mengembangkan inovasi yang dimilikinya dengan didasarkan pada riset yang dapat dipertanggungjawabkan," jelasnya.
Yusharto mengungkapkan, berdasarkan rekapitulasi skor IID Provinsi NTB tahun 2022, menempatkan Lombok Timur pada posisi ketiga setelah Lombok Tengah dan Sumbawa Barat. Kesenjangan tersebut dapat disikapi dengan memperbaiki penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).
"Contohnya kesenjangan Lombok dan Sumba yang masih perlu coba kita perbaiki diskrepansi pencapaian hasil pembangunannya, misalnya dengan memperbaiki penyusunan RKPD dengan melibatnya teknokrat," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Yusharto mengimbau kepada Provinsi NTB agar dalam mengembangkan inovasi berbasis riset selalu memperhatikan komposisi data yang digunakan. Dia berharap inovasi yang akan dilaporkan kepada pemerintah pusat melalui BSKDN sudah melalui serangkaian uji coba. Dengan begitu, inovasi tersebut dapat memiliki nilai kematangan yang cukup.
"Agar dalam upaya peningkatannya (Inovasi) semua pihak memperhatikan tingkat kematangannya, dengan begitu tidak ada lagi inovasi yang ditolak (tidak memenuhi syarat) di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya. (RO/Z-5)
BSKDN Kemendagri menyoroti lima pilar utama yang harus diperkuat dalam pengelolaan badan usaha milik daerah (BUMD)
Program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan akan lahirnya pengusaha-pengusaha pendidikan yang memiliki visi mencerdaskan bangsa dan sekaligus kompetensi.
Toyota memanfaatkan momentum GIIAS untuk menampilkan jajaran kendaraan yang mencakup berbagai segmen, mulai dari city car hingga mobil listrik murni.
TUMBUHAN air eceng gondok memang seringkali dianggap hama. Anggapan itu tidak sepnuhnya salah, namun bagaimana mengubah enceng gondok bisa menjadi sumber penghasilan dan solusi lingkungan?
Microsoft kembali menghadirkan inovasi terbaru melalui peluncuran Copilot Vision dan berbagai fitur AI eksklusif di Windows 11.
Siswa harus dipersiapkan sukses pada abad ke-21 sebagai inovator dan pemecah masalah yang kreatif sejak usia dini.
Kemdiktisaintek menegaskan komitmennya untuk memperkuat perlindungan dan pemanfaatan kekayaan intelektual (KI) dari hasil riset dan inovasi perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
MENTERI Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Brian Yuliarto mengatakan upaya penguasaan riset jadi tanggung jawab bersama.
Para peneliti dan akademisi memiliki tugas mulia dalam memajukan industri dan menghasilkan SDM unggul.
Program S3 bergelar PhD tersebut terbuka untuk dosen dan profesional di Indonesia, dengan sistem pembelajaran berbasiskan riset (by research) selama tiga tahun.
Penelitian ini membuka peluang baru dalam pengembangan bahan biomimetik yang lebih kompatibel dengan sistem biologis.
Peneliti Rice University dan University of Houston menciptakan biopolimer baru sekuat logam namun fleksibel seperti plastik, tanpa polusi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved