Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KORBAN tewas akibat bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau bertambah menjadi 48 orang. Dari kejadian ini juga, jumlah korban hilang tercatat sebanyak 6 orang.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan data tersebut berdasarkan data pada Senin (13/3) pukul 20.00 WIB.
"Polda Kepri telah mencatat korban sebanyak 48 korban yang meninggal dunia dimana kemarin telah ditemukan 2 korban lagi sehingga dari 46 menjadi 48," kata Ramadhan dalam jumpa pers, Selasa (14/3).
Baca juga: Polri Terjunkan 114 Personel Cari Korban Longsor di Natuna
Ramadhan menjelaskan bahwa tim evakuasi sampai saat ini masih terus berupaya untuk mencari korban yang dinyatakan hilang.
"Kemudian sebanyak 6 korban hilang dan 6 korban ini tentu masih terus dalan proses pencarian," imbuh dia.
Baca juga: Pemerintah Bakal Relokasi 100 Rumah yang Terdampak Longsor Natuna
Lebih lanjut, Ramadhan menjelaskan bahwa terdapat pula empat korban mengalami luka-luka.
"Kemudian ada empat korban luka-luka dalam peristiwa ini dimana satu korban luka berat dan tiga korban rawat jalan," tutupnya.
Seperti diketahui, telah terjadi tanah longsor di Kampung Genteng, Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna pada hari Senin (6/3).
Tanah longsor itu telah menyebabkan puluhan korban meninggal dunia, hilang dan sebanyak 1.300 jiwa mengungsi. (Z-10).
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Gelombang panas mencapai 44°C melanda Eropa Selatan, memicu kebakaran hutan dan memaksa ribuan orang tinggalkan rumah.
Lebih dari seribu orang dievakuasi di Spanyol akibat kebakaran hutan yang terus meluas.
Puluhan orang diduga tejebak usai banjir bandang di Uttarkashi, India.
Pemerintah Tiongkok mengevakuasi lebih dari 82 ribu warga Beijing yang terancam hujan deras dan banjir.
Anak-anak yang mengalami kondisi medis berat ini akan dipindahkan ke luar Gaza.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved