Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
HARGA beras di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai turun. Meski turunnya tidak signifikan, masyarakat menyambut baik.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga beras medium saat ini Rp13.000 per kilogram (kg). Harga itu turun dari harga sebelumnya Rp13.500 per kg. Sedangkan harga beras premium Rp14.500 per kg, menjadi Rp14.000 per kg.
“Penurunan harganya memang belum bikin harga beras normal. Paling tidak sudah meringankan beban warga,” tutur salah satu warga Palu, H Yaya, ditemui di PTIM Palu, Minggu (12/3).
Baca juga: Ini Cara Kota Palu Turunkan Prevalensi Stunting di Daerahnya
Warga lainnya, Suarni Basa berharap, kedepan harga beras sudah bisa normal kembali, sehingga warga yang kurang mampu seperti dirinya, bisa lebih terbantu.
“Apa lagi sebentar lagi ramadan. Semoga lah harganya bisa kembali normal,” imbuhnya.
Baca juga: Bulog Ikuti Pemerintah Terkait Harga Gabah Kering Panen
Terpisah, salah satu pedagang Randi Belawa menjelaskan, harga beras yang mengalami penurunan saat ini karena mulai masuk pasokan dari sejumlah distributor.
“Pasokan dari distributor harganya sudah turun, makanya harga di tingkat pedagang juga diturunkan,” tegasnya.
Randi mengakui, penurunan harga saat ini belum begitu siginifikan.
“Memang belum turun drastis harganya karena petani belum panen raya, kalau sudah panen raya pasokan pasti melimpah. Di saat itu, harga pasti turun signifikan,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, H Ramli menambahkan, pasokan yang ada saat ini masuk ke PTIM Palu, merupakan distribusi dari beberapa petani yang sudah melakukan panen di Parigi Moutong dan Sigi.
“Ini baru pasokan awal, karena di Parigi Moutong dan Sigi petaninya belum panen raya. Informasinya, panen raya itu akhir Maret sampai Mei mendatang,” tandasnya.
(Z-9)
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved