Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
HARGA beras di Kota Palu, Sulawesi Tengah, mulai turun. Meski turunnya tidak signifikan, masyarakat menyambut baik.
Pantauan Media Indonesia di Pasar Tradisional Inpres Manonda (PTIM) Palu, harga beras medium saat ini Rp13.000 per kilogram (kg). Harga itu turun dari harga sebelumnya Rp13.500 per kg. Sedangkan harga beras premium Rp14.500 per kg, menjadi Rp14.000 per kg.
“Penurunan harganya memang belum bikin harga beras normal. Paling tidak sudah meringankan beban warga,” tutur salah satu warga Palu, H Yaya, ditemui di PTIM Palu, Minggu (12/3).
Baca juga: Ini Cara Kota Palu Turunkan Prevalensi Stunting di Daerahnya
Warga lainnya, Suarni Basa berharap, kedepan harga beras sudah bisa normal kembali, sehingga warga yang kurang mampu seperti dirinya, bisa lebih terbantu.
“Apa lagi sebentar lagi ramadan. Semoga lah harganya bisa kembali normal,” imbuhnya.
Baca juga: Bulog Ikuti Pemerintah Terkait Harga Gabah Kering Panen
Terpisah, salah satu pedagang Randi Belawa menjelaskan, harga beras yang mengalami penurunan saat ini karena mulai masuk pasokan dari sejumlah distributor.
“Pasokan dari distributor harganya sudah turun, makanya harga di tingkat pedagang juga diturunkan,” tegasnya.
Randi mengakui, penurunan harga saat ini belum begitu siginifikan.
“Memang belum turun drastis harganya karena petani belum panen raya, kalau sudah panen raya pasokan pasti melimpah. Di saat itu, harga pasti turun signifikan,” ungkapnya.
Pedagang lainnya, H Ramli menambahkan, pasokan yang ada saat ini masuk ke PTIM Palu, merupakan distribusi dari beberapa petani yang sudah melakukan panen di Parigi Moutong dan Sigi.
“Ini baru pasokan awal, karena di Parigi Moutong dan Sigi petaninya belum panen raya. Informasinya, panen raya itu akhir Maret sampai Mei mendatang,” tandasnya.
(Z-9)
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
DIREKTUR Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani mengungkapkan bahwa sejauh ini Bulog telah melakukan penyaluran beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) melalui berbagai skema.
MENTERI Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan menyatakan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) masih dalam angka aman. Sebelummya diberitakan beras premium dan medium mulai langka
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, Ruszaeni, menjelaskan angka stunting di Kabupaten Tegal menunjukan trend penurunan meski relatif masih tinggi.
PERUM Bulog melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) tahun 2025 kembali mengarahkan fokusnya pada tiga bidang prioritas.
Peneliti Center of Reform on Economic (CoRE) Eliza Mardian menanggapi penghentian operasional sekitar 30% pengusaha penggilingan kecil di Jawa Tengah.
hal ini menjadi salah satu faktor momen perbaikan ekonomi setelah Idulfitri adalah harga pangan yang cenderung terkendali.
Pedagang mengaku, kenaikan harga ini karena memang harga beli para pedagang dari distributor sudah tinggi, sehingga pedagang hanya melakukan penyesuaian harga saja
KEPALA Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi menegaskan ketersediaan dan pasokan komoditas pangan pokok, termasuk daging, dalam kondisi aman dan harga yang stabil.
Pemerintah akan memastikan ketersediaan bahan pokok dan kebutuhan masyarakat selama Idul fitri terpenuhi dengan harga yang stabil.
Kegiatan ini diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat dalam menyambut Idul Fitri 1446 Hijriah sekaligus upaya pengendalian Inflasi.
Kemenhub menyambut positif keputusan pengusaha yang tetap mengoperasikan angkutan logistik selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved