Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
SEKRETARIS Perusahaan Perum Bulog Awaludin Iqbal mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengikuti kebijakan-kebijakan yang akan ditetapkan oleh pemerintah terkait penetapan harga gabah kering panen atau GKP.
"Kita pastinya akan mengikuti apapun ketetapan dan kebijakan dari pemerintah terkait perberasan itu," kata Awaludin kepada Media Indonesia, Kamis (9/3).
Ia menjelaskan, Bulog pun memiliki tugas untuk memenuhi cadangan beras pemerintah (CBP) dengan melakukan pembelian kepada petani melalui penggilingan-penggilingan yang ada. Oleh karena itu, kata Awaludin, pihaknya akan terus mengikuti kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Baca juga: HPP Masih Jauh di Bawah Harga Pasar, Bulog Sulit Menyerap
"Kita harus mengikuti, karena Bulog itukan pembeli. Untuk memenuhi cadangan beras pemerintah, pembeli itu diatur dengan harga pemerintah, kualitas berasnya juga ditentukan oleh pemerintah dan menjualnya pun juga dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah," ujarnya.
"Jadi kita akan mengikuti semua yang menjadi kebijakan pemerintah. Prinsipnya, kita akan melaksanakan semua yang menjadi kebijakan pemerintah," imbuhnya.
Baca juga: Jokowi Cek Harga Gabah ke Petani
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan saat ini pihaknya tengah merumuskan harga gabah kering panen (GKP) yang ideal. Pasalnya, Jokowi menemukan harga GKP saat panen raya hanya di kisaran Rp4.200 per kilogram (kg).
"Sehingga pemerintah saat ini sedang menghitung dan nanti segera diumumkan oleh Badan Pangan harga GKP-nya harusnya berapa," ujar Jokowi saat meninjau panen raya padi, di Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3). (Fik/Z-7)
Penyaluran beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) akan dilakukan melalui dua skema.
Bantuan ini, sambung Rizky, bersumber dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dikelola oleh Perum Bulog.
Masyarakat yang menerima tersebut berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang setiap bulannya diperbaharui.
Pendistribusian beras cadangan pangan pemerintah pusat telah diperiksa secara langsung guna memastikan kualitas harum, warna baik.
BULOG mulai menyalurkan cadangan beras pemerintah (CBP) ke masyarakat dan pasar. Hal itu dinilai jadi angin segar bagi masyarakat saat harga beras tinggi.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Menurut Bupati, produktivitas pada musim tanam kedua tahun ini tidak lepas dari beberapa faktor pendukung.
PEMERINTAH mengklaim berhasil mencetak tonggak sejarah baru dalam penguatan ketahanan pangan nasional.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Ini mengingat masih ada stok cadangan beras pemerintah yang tersisa dari awal tahun.
Panen di sejumlah wilayah Kabupaten Sukoharjo masih dijual bebas, meski harga GKP (gabah kering panen) di bawah harga HPP Pemerintah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved