PEMERINTAH Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menggelar event arak-arakan
sebagai wujud syukur atas perolehan penghargaan Adipura, Minggu (12/3).
Arak-arakan yang dipimpin Bupati Sri Mulyani, serta diikuti Wakil Bupati Yoga Hardaya dan kepala OPD, berangkat dari alun-alun menuju Kantor Bupati Klaten.
Dengan diawali tarian tradisional Gedruk Merapi, arakan-arakan yang
diadakan di Jl Pemuda itu mendapat sambutan meriah dari masyarakat
Kabupaten Klaten.
"Kegiatan arak-arakan ini sebagai wujud syukur, yakni Kabupaten Klaten
meraih pengharaan Adipura dari Kementerian LHK," kata Sri Hadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Klaten.
Kabupaten Klaten, lanjutnya, meraih kembali penghargaan Adipura dari
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI setelah penantian selama
27 tahun. "Arak-arakan Piala Adipura, pagi ini, adalah bentuk syukur dan penghargaan kepada seluruh masyarakat di Kabupaten Klaten."
Sementara itu, Bupati Sri Mulyani dalam sambutannya menggarisbawahi
bahwa Klaten meraih kembali penghargaan Adipura setelah penantian 27
tahun.
"Penantian selama 27 tahun itu waktu yang tidak sebentar. Tetapi,
akhirnya Kabupaten Klaten bisa kembali mendapatkan penghargaan Adipura," imbuhnya.
Bupati Sri Mulyani menyampaikan terima kasih atas sambutan yang sangat
meriah dari masyarakat yang memadati sepanjang jalan saat diadakan
kirab. "Piala Adipura jangan hanya dijadikan simbol, tapi pengingat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menjaga lingkungan yang bersih dan sehat."
Sri Mulyani juga menyerahkan penghargaan untuk Desa Mandiri Sampah,
Sertifikat Kampung Proklim, Sekolah Adiwiyata Nasional, pelajar
disabilitas, beasiswa kader sekolah adiwiyata, dan fasilitas kelola
sampah. (N-2)