Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
POLRI menerjunkan 145 personelnya guna melakukan evakuasi korban tanah longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3). Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan proses evakuasi korban bencana alam longsor Natuna sendiri dibantu dengan alat berat.
"Aparat Kepolisian bersama TNI dan stakeholder terkait akan melaksanakan evakuasi dengan menggunakan alat berat dan juga dengan manual bersama tim gabungan," kata Ramadhan, dalam keterangannya, Selasa, (7/3).
Pelaksaan evakuasi pencarian korban terdiri dari anggota Polri sebanyak 145, anggota Kodim 0318 Natuna sebanyak 11 personel, dan 37 anggota Basarnas.
Baca juga: Tanah Longsor Natuna Akibatkan 15 Orang Meninggal Dunia
"Dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) sebanyak 15 personel, kemudian dari petugas Damkar 17 personel, Komposit Garda Pati sebanyak 25 personel, kemudian ada juga dari Satpol PP dan Dokter serta perawat," imbuhnya.
Ramadhan juga mengatakan pihaknya saat ini tengah melakukan komunikasi dengan Polda Kepulauan Riau (Kepri) untuk menurunkan unit K9 atau anjing pelacak. Hal tersebut diperlukan guna membantu proses pencarian korban yang belum berhasil ditemukan.
Baca juga: Tanah Longsor di Natuna Telan Korban Jiwa
"Polri juga dalam hal ini membuka dapur umum ditempatkan di pos lintas negara kemudian juga kita menurunkan tim trauma hiling dari Polres dan menyusul dari tim trauma hiling Polda Kepri," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Petugas tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, mengungkapkan BNPB telah mendata sebanyak 15 orang dilaporkan meninggal dunia karena bencana tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3).
"Hingga tadi malam, Senin (6/3), ada sebanyak 15 orang yang meninggal dunia," kata Abdul saat dikonfirmasi, Selasa (7/3).
Seperti diketahui, wilayah Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna dilanda bencana tanah longsor. Peristiwa itu dipicu oleh intensitas curah hujan yang tinggi ditambah kondisi tanah yang labil.
(X-9)
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan bahwa gempa bumi dirasakan warga Kabupaten Probolinggo, Provinsi Jawa Timur pada Jumat (18/7).
Banjir, kebakaran, angin kencang, gelombang pasang, dan tanah longsor bukan hanya mengancam keselamatan manusia, tapi juga menghambat pembangunan dan menimbulkan kerugian ekonomi besar.
MEMPERINGATI Hari Logistik Nasional 2025, Lion Parcel menyoroti peran kurir sebagai garda terdepan dalam menghubungkan Indonesia melalui pengiriman barang, termasuk di wilayah timur Indonesia dengan akses yang menantang.
BNPB mencatat 18 kejadian bencana di berbagai wilayah Indonesia dalam kurun waktu 24 jam sejak Selasa (24/6) pukul 07.00 WIB hingga Rabu (25/6) pukul 07.00 WIB.
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Cakupan perlindungan asuransi belum mampu mengimbangi besarnya potensi kerugian. Hal itu mengakibatkan semakin banyak pihak yang kurang atau tidak terlindungi.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Tanah longsor di Sukamaju Baru dan Harjamukti timbul karena air hujan yang meresap ke dalam tanah sehingga memicu pergerakan tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved