Rabu 01 Maret 2023, 16:38 WIB

Banjir Meluas, 2.000 Ha Lahan Pertanian di Kalsel Terendam Banjir

Denny Susanto | Nusantara
Banjir Meluas, 2.000 Ha Lahan Pertanian di Kalsel Terendam Banjir

MI/Briyanbodo H
Ilustrasi: Foto udara sawah milik petani yang masih terendam banjir

 

BENCANA banjir yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Selatan sejak beberapa waktu terakhir, menyebabkan sekitar 2.000 hektare (ha) lahan pertanian tanaman padi terendam banjir dan sebagian diantaranya terancam gagal panen.

"Data yang berhasil kita himpun dari kabupaten/kota, luas lahan pertanian sawah yang terdampak banjir mencapai 2.000 hektare. Ada sebagian yang terancam puso," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel Syamsir Rahman, Rabu (1/3).

Terkait hal ini, pihaknya telah mengajukan permintaan bantuan benih bagi para petani korban banjir kepada Kementerian Pertanian. Diakui Syamsir, sektor pertanian di Kalsel merupakan salah satu sektor paling terdampak akibat bencana banjir.

"Pada bencana banjir 2021 lalu pemerintah telah menyalurkan bantuan benih untuk 50.000 hektare lahan pertanian yang terkena banjir di Kalsel," ujarnya.

Baca juga: Akibat Curah Hujan Tinggi, Sawah dan Kebun Jagung di Flotim Terendam Banjir

Seperti diketahui salah satu penyebab tingginya harga beras lokal yang ikut mempengaruhi inflasi disebabkan menurunnya produksi padi akibat luas tambah tanam (LTT) 2022 turun seluas 90.107 hektare atau 16,83% dibandingkan tahun 2021. Produksi padi Kalsel juga mengalami penurunan sebanyak 159.985,77 ton Gabah Kering Giling atau 15,74% dibandingkan produksi padi tahun sebelumnya.

Cuaca buruk dan banjir yang sudah berlangsung sejak awal Februari ini dikhawatirkan akan berdampak pada terjadinya gagal tanam dan gagal panen tanaman padi Kalsel. Ini akan semakin memperparah kondisi anjloknya produksi padi Kalsel dalam dua tahun terakhir.

"Beruntung produksi padi Kalsel masih surplus meski produksi mengalami penurunan. Kita telah meminta semua kabupaten/kota untuk memperhatikan masalah ini. Terlebih tantangan ke depan adanya peningkatan kebutuhan pangan di tengah ancaman kondisi iklim yang buruk," tutur Syamsir.

Produksi padi Kalsel pada 2023 ditargetkan sebesar 1 juta ton.(OL-5)

Baca Juga

Antara

Persiapan Mudik Lebaran, Polres Kulonprogo Survei Jalur 

👤Agus Utantoro 🕔Rabu 29 Maret 2023, 09:30 WIB
Jelang arus mudik lebaran, Polres Kulonprogo menyurvei jalur nasional dan alternatif yang akan digunakan pemudik masuk ke Daerah...
MI/YAKUB AHMAD

Lamongan Siapkan Sejumlah Strategi Hadang Laju Inflasi

👤Yakub Ahmad 🕔Rabu 29 Maret 2023, 06:34 WIB
Lamongan ingin memperkuat produksi...
Ist

Ajak Milenial Kebumen. Srikandi Ganjar Jateng Gelar Pelatihan Olah Limbah Plastik

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:45 WIB
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah skill perempuan milenial di Kebumen dalam membuat kerajinan tangan dari limbah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya