Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETELAH sukses terselenggara pada tahun 2020, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya serta Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Dharmasraya kembali bekerja sama dengan Nyalanesia mendorong sekaligus memfasilitasi pengembangan literasi bagi ratusan sekolah di Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat (Sumbar).
Program Sumarak Literasi Dharmasraya diselenggarakan guna menjadi solusi sekaligus wahana bagi ratusan sekolah untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita.
Program pengembangan literasi sekolah/madrasah ini akan memfasilitasi seluruh siswa dan guru jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK untuk menerbitkan buku dan pengembangan program literasi.
Peserta juga akan mendapatkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi, kompetisi berliterasi bergengsi di tingkat daerah dan nasional dengan total hadiah senilai ratusan juta rupiah.
Baca juga: Pendaftaran Lomba Literasi dan Numerasi 2023 Dibuka Sampai 3 Maret
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan bahwa dunia pendidikan Dharmasraya punya tugas berat untuk mempersiapkan anak-anak menuju generasi Indonesia Emas pada tahun 2045 nanti.
"Kami selaku Bupati Dharmasraya sangat mengharapkan kegiatan Sumarak Literasi ini bisa jadi momentum untuk meningkatkan kualitas pendidikan Dharmasraya umumnya dan kemampuan literasi siswa dan tenaga kependidikan pada khususnya," jelasnya.
"Usaha yang kita lakukan sekarang, mungkin tidak akan langsung kelihatan hasilnya, namun yakinlah ikhtiar kita ini akan jadi nilai ibadah yang tidak akan terputus selagi ilmu dan kebaikan yang diajarkan menjadi amalan bagi anak-anak kita semua nantinya," terang Sutan Riska.
"Selamat berkarya, semoga semua bisa menunjukkan yang terbaik, karya kita insya Allah dipersembahkan dari Dharmasraya untuk Indonesia," ujar Sutan Riska.
Seluruh sekolah yang menjadi peserta program akan difasilitasi dan bertualang bersama serangkaian kegiatan yang meliputi workshop dan sertifikasi kompetensi, penulisan dan perlombaan literasi, penerbitan dan percetakan buku.
Selain itu, kegiatan pengembangan program literasi digital melalui website literasi sekolah, konsultasi program literasi sekolah, penganugerahan penghargaan dan hadiah, hingga Puncak Acara Sumarak Literasi Dharmasraya.
Program Sumarak Literasi Dharmasraya merupakan pengembangan program Gerakan Sekolah Menulis Buku Nasional yang diselenggarakan oleh Nyalanesia sejak tahun 2016.
Berkolaborasi dengan berbagai instansi pendidikan, pemerintah dan perusahaan peduli literasi, program GSMB Nasional telah diikuti 3.265 sekolah dari 35 provinsi dan berhasil menerbitkan lebih dari 5.000 judul buku.
"Program ini dipersembahkan bagi sekolah-sekolah di Kabupaten Dharmasraya guna menjadi solusi sekaligus wahana untuk mengakselerasi kualitas budaya literasi dan mutu pendidikan secara lebih efektif, efisien, dan penuh suka cita," ujar Lenang Manggala, selaku Founder Nyalanesia.
"Kami mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Pemkab dan Dinas Pendidikan Dharmasraya yang telah memfasilitasi sekolah-sekolah di daerahnya melalui program ini," ujar Lenang.
Pada tahun 2023 ini, Pendaftaran Program Sumarak Literasi Dharmasraya masih dibuka hingga tanggal 31 Maret 2023.
Informasi lebih lengkap dan pendaftaran Sumarak Literasi Dharmasraya dapat diakses melalui situs resmi www.sumarakliterasidharmasraya.id.
“Kami mengapresiasi dan mendukung penuh penyelenggaraan program Sumarak Literasi Dharmasraya ini," ujar Bobby P. Riza, selaku Kepala Dinas Pendidikan Dharmasraya.
"Setelah sukses dalam penyelenggaraan program yang dimulai pada tahun 2020, kami berharap kolaborasi dengan Nyalanesia tetap terus terjalin dengan baik, dan program ini dapat diselenggarakan secara rutin setiap tahunnya,” jelas Bobby. (RO/OL-09)
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Pemberian kental manis untuk balita didorong oleh masih tingginya persepsi salah dari orang tua yang menganggap kental manis kandungannya sama dengan susu sapi.
Pemda harus terus mengecek persiapan pilkada, seperti logistik maupun tempat pemungutan suara (TPS).
Maurit mendorong agar pemda melakukan koordinasi dengan KPUD dan Bawaslu, serta melaporkan penggunaan dana hibah tersebut.
Bank BJB juga telah melakukan berbagai kegiatan guna meningkatkan potensi ekonomi Desa Cibuluh.
DPRD DKI Jakarta akan mengawasi pemberian insentif tambahan bagi pegawai di Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta untuk memastikan insentif
Pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Dharmasraya, Adi Gunawan-Romi Siska Putra, resmi terdaftar di KPU Dharmasraya, Jumat (13/9) pukul 11.00 WIB.
Program itu memberikan kesempatan istimewa kepada puluhan pegiat seni budaya dari Sumatra Barat, Riau dan Jambi untuk berguru langsung dengan seorang Maestro pencak sila
Festival budaya yang diselenggarakan Kemendikbud-Ristek bersama Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatra Barat itu melibatkan siswa atau anak berkebutuhan khusus (ABK).
Ada sekitar 2.500 pelajar se-Dharmasraya yang mengikuti vaksinasi pada hari ini.
Apresiasi Wana Lestari merupakan pemberian penghargaan dari pemerintah kepada perorangan, kelompok, aparatur pemerintah atau badan usaha
HUJAN deras di seluruh wilayah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat sejak Minggu (12/12) malam hingga Senin (13/12) mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved