PRESIDEN Joko Widodo menerima keluhan terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis solar dari para nelayan di Kalimantan Utara.
"Saya tadi bertemu dengan para nelayan. Nelayan tangkap ikan dan nelayan yang berhubungan dengan rumput laut. Saya kira secara umum baik, tetapi ada keluhan solar bersubsidi yang sering tidak mereka dapatkan," ujarnya saat mengunjungi Kampung Nelayan Tanjung Pasir di Kalimantan Utara, Selasa (28/2).
Jokowi, sapaan akrabnya, pun memastikan bahwa pemerintah akan segera menindaklanjuti keluhan tersebut dengan mengumpulkan seluruh menteri terkait.
Baca juga: Catat, Ini Bocoran Kriteria Sektor Pengguna Pertalite
Menurut Kepala Negara, kelangkaan stok solar juga diakibatkan pengurangan kuota. "Ini nanti yang akan saya bicarakan, karena memang jumlahnya (solar) berkurang," imbuh Presiden.
Selain BBM bersubsidi, para nelayan juga mengeluhkan peralatan untuk melaut yang memerlukan perbaikan. Kepala Negara pun langsung menindaklanjuti dengan meminta para menteri untuk mengirimkan semua alat yang diperlukan nelayan.
"Tadi Pak Seskab dan Menteri KKP sudah saya minta untuk siapkan motor dengan kekuatan 15 PK. Saya kira ada beberapa yang perlu diperbarui," pungkas Jokowi.(OL-11)