Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Dinkes Cianjur Waspada Merebaknya Difteri

Benny Bastiandy/Budi Kansil
28/2/2023 15:32
Dinkes Cianjur Waspada Merebaknya Difteri
Imunisasi anak.(ANTARA)

DINAS Kesehatan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkatkan antisipasi kewaspadaan menyusul kasus penyebaran difteri di Kabupaten Garut. Penguatan di berbagai fasilitas kesehatan mulai dilakukan.

Kepala Dinkes Kabupaten Cianjur, Irvan Nur Fauzy, menuturkan kasus difteri di Kabupaten Cianjur sejauh ini masih terkendali. Namun bukan berarti berbagai upaya pencegahannya diabaikan.\

"Kita pernah ada suspek, tapi kan hasilnya negatif. Tapi kejadian di Garut tentu membuat kita harus lebih waspada lagi," kata Irvan kepada Media Indonesia, Selasa (28/2).

Irvan menuturkan salah satu indikasi merebaknya wabah difteri dipicu menurunnya pemberian imunisasi dasar lengkap maupun difteri. Utamanya saat pandemi Covid-19.

"Termasuk juga pemberian imunisasi di usia anak sekolah. Nah itu jadi catatan untuk menguatkan kewaspadaan dini penyebaran difteri," ujarnya.

Dinkes Kabupaten Cianjur sudah menyebarkan surat edaran ke semua puskesmas untuk meningkatkan sistem kewaspadaan dini kejadian luar biasa (KLB). Seandainya ditemukan suspek difteri, data-datanya segera dilaporkan dan ditindaklanjuti dalam waktu 24 jam.

"Kalau ada yang suspek, berarti tindak lanjutnya harus sesuai SOP. Misalnya mengecek teman sepermainan yang terindikasi suspek atau teman sekolah," sebutnya.

Upaya antisipasi lainnya dengan menggencarkan kembali imunisasi dasar lengkap maupun imunisasi bagi kalangan pelajar di sekolah-sekolah. Irvan menuturkan difteri disebabkan bakteri.

"Jadi bakteri difteri itu menyerang saluran pernapasan dan bisa menimbulkan selaput. Ada dua. Pertama sumbatan jalan napas dan yang kedua racun difterinya itu menyebar ke seluruh tubuh sehingga terjadi sepsis. Penyebab kematiannya bisa dari dua itu," katanya.

Faktor cuaca, kata Irvan, tak cukup berpengaruh signifikan terhadap penyebaran difteri. Namun, sebut Irvan, terpenting adalah imunitas tubuh. "Makanya perlu imunisasi dasar lengkap untuk mengantisipasinya," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya