Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Rumah Sakit Cakra Husada, Klaten, Kembangkan Terapi Batu Ginjal tanpa Operasi

Djoko Sardjono
26/2/2023 21:26
Rumah Sakit Cakra Husada, Klaten, Kembangkan Terapi Batu Ginjal tanpa Operasi
Sejumlah perawat di RS Cakra Husada, Klaten, tengah memindahkan pasien(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

PUNCAK peringatan hari ulang tahun (HUT) ke-39 Rumah Sakit Cakra Husada
(RSCH) Klaten, Jawa Tengah, digelar di kompleks rumah sakit tersebut,
Minggu (26/2).

Acara puncak HUT ke-39 RSCH, diawali senam sehat yang diikuti Direktur Utama
Netty Herawati dan jajaran, serta dimeriahkan hiburan musik dengan artis duo sinden Apri Mimin.

Dirut RSCH Netty Herawati mengatakan, berbagai kegiatan dilakukan dalam rangka peringatan HUT ke-39 RSCH Klaten. Kegiatan diawali dengan bakti sosial pelayanan kesehatan dan fisioterapi pada 9 Februari 2023 di Desa Logede, Kecamatan Karangnongko, yang diikuti 150 warga.

"Selain bakti sosial, kami juga menggelar webinar, seremonial dan
potong tumpeng pada 20 Februari lalu, dan terakhir puncak peringatan
yang digelar hari ini," jelasnya.

Terkait pelayanan kesehatan masyarakat, kata Netty, dalam dua tahun ini
rumah sakit yang dipimpinnya telah mengembangkan hal baru di bidang
pelayanan urologi. "Mulai akhir tahun lalu, kami membuka layanan baru ESWL (Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy), suatu teknologi untuk memecah batu ginjal tanpa operasi."

Pelayanan dengan metode ESWL relatif aman serta dapat dilaksanakan
dengan rawat jalan. Jadi, pasien datang langsung diterapi dan bisa
pulang.

Kemudian, untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, lanjut
Netty, RSCH akan menambah jumlah tempat tidur pasien dengan membangun
bangsal lima lantai. Bangsal baru lima lantai itu nanti akan ada dilengkapi  oliklinik, kamar operasi, dan bangsal VIP.  Selain itu, RSCH juga mengembangkan layanan penyakit mata.

Dengan berbagai layanan yang terus ditingkatkan itu, jumlah pasien rawat jalan RSCH menunjukkan tren peningkatan. Pasien yang datang bisa mencapai 500 orang per hari. Bahkan, Januari lalu mencapai 800 orang.

"Untuk pelayanan masyarakat, kami juga mengembangkan enam klinik yang
tersebar di enam wilayah kecamatan. Klinik ini satelit dari RSCH
Klaten," kata Netty Herawati. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya