Rabu 22 Februari 2023, 21:06 WIB

80 Personel Polres Gabungan Urai Kemacetan akibat Longsor di Kupang

Palce Amalo | Nusantara
80 Personel Polres Gabungan Urai Kemacetan akibat Longsor di Kupang

MI/Palce
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengunjungi lokasi longsor di Km 73 Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Senin (20/2).

 

KEPOLISIAN Resor Kupang menerjunkan 80 personel gabungan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas akibat longsor sepanjang 300 meter yang menutupi Ruas Jalur Trans Pulau Timor, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
 
"Saya minta bantuan personel polres terdekat, seperti Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS) untuk membantu pengamanan, sekaligus untuk mengurai kemacetan," kata Kapolres Kupang AKB FX Irwan Arianto di Kupang, Rabu (22/2).
 
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya aparat kepolisian di Polres Kupang menjaga keamanan di lokasi bencana mengingat banyak antrean kendaraan dan upaya mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
 
Dengan banyaknya pengendara motor yang mengantre di lokasi bencana, ujar dia, yang paling dikhawatirkan jika ada ketersinggungan antara pengendara bermotor.
 
"Karena itu personel kami selalu siaga 24 jam selama bencana ini," ujar dia.


Baca juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Pasaman Barat

 
Karena itu, ujar dia, masyarakat dan pengendara motor diharapkan menjaga situasi kamtibmas di lokasi bencana agar tetap terjaga dengan baik.
 
Dia menambahkan dalam hal mengurai kemacetan lalu lintas di lokasi bencana, Polres Kupang bersama personel gabungan melakukan sistem buka tutup jalur di lokasi bencana.
 
"Kita terapkan buka tutup jalur sehingga tidak banyak yang mengantre untuk melintas," ujar dia.
 
Namun, katanya, sistem buka tutup itu dilihat dari situasi atau cuaca yang ada di lokasi bencana. Artinya bahwa jika terjadi hujan, sistem buka tutup ditiadakan dan jalur perlintasan alternatif ditutup sementara.
 
Hal ini, ujar dia, karena jalur alternatif yang dilalui licin dan kontur tanahnya lembek sehingga membahayakan pengendara motor.
 
"Kami lebih utama keselamatan masyarakat. Karena itu jika sudah hujan kita akan tutup, apalagi kalau saat hujan berhenti dan operator kendaraan berat tak beroperasi maka sudah pasti lokasinya kami akan tutup," ujar dia. (Ant/OL-16)

Baca Juga

Ist

Ajak Milenial Kebumen. Srikandi Ganjar Jateng Gelar Pelatihan Olah Limbah Plastik

👤mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:45 WIB
Kegiatan ini bertujuan untuk menambah skill perempuan milenial di Kebumen dalam membuat kerajinan tangan dari limbah...
Dok. GMC Jateng

GMC Jateng Gelar Kegiatan Public Speaking Untuk Cetak SDM Berkualitas

👤Mediaindonesia.com 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:45 WIB
Aris Lukmana Putra menerangkan soft skill ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan para pemuda dalam memiliki keterampilan...
Dok. Kemenkumham Babel

Kemenkumham Babel Beri Apresiasi Satuan Kerja yang Percepat Pelaporan LHKPN

👤Ghani Nurcahyadi 🕔Selasa 28 Maret 2023, 23:25 WIB
Kepala Kanwil Kemenkumham Babel Harun Sulianto memberikan penghargaan kepada beberapa satuan kerja, sebagai apresiasi atas percepatan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya