Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

80 Personel Polres Gabungan Urai Kemacetan akibat Longsor di Kupang

Palce Amalo
22/2/2023 21:06
80 Personel Polres Gabungan Urai Kemacetan akibat Longsor di Kupang
Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi mengunjungi lokasi longsor di Km 73 Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Senin (20/2).(MI/Palce)

KEPOLISIAN Resor Kupang menerjunkan 80 personel gabungan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas akibat longsor sepanjang 300 meter yang menutupi Ruas Jalur Trans Pulau Timor, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur.
 
"Saya minta bantuan personel polres terdekat, seperti Polresta Kupang Kota dan Polres Timor Tengah Selatan (TTS) untuk membantu pengamanan, sekaligus untuk mengurai kemacetan," kata Kapolres Kupang AKB FX Irwan Arianto di Kupang, Rabu (22/2).
 
Hal ini disampaikan berkaitan dengan upaya aparat kepolisian di Polres Kupang menjaga keamanan di lokasi bencana mengingat banyak antrean kendaraan dan upaya mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
 
Dengan banyaknya pengendara motor yang mengantre di lokasi bencana, ujar dia, yang paling dikhawatirkan jika ada ketersinggungan antara pengendara bermotor.
 
"Karena itu personel kami selalu siaga 24 jam selama bencana ini," ujar dia.


Baca juga: Banjir Bandang Terjang Wilayah Pasaman Barat

 
Karena itu, ujar dia, masyarakat dan pengendara motor diharapkan menjaga situasi kamtibmas di lokasi bencana agar tetap terjaga dengan baik.
 
Dia menambahkan dalam hal mengurai kemacetan lalu lintas di lokasi bencana, Polres Kupang bersama personel gabungan melakukan sistem buka tutup jalur di lokasi bencana.
 
"Kita terapkan buka tutup jalur sehingga tidak banyak yang mengantre untuk melintas," ujar dia.
 
Namun, katanya, sistem buka tutup itu dilihat dari situasi atau cuaca yang ada di lokasi bencana. Artinya bahwa jika terjadi hujan, sistem buka tutup ditiadakan dan jalur perlintasan alternatif ditutup sementara.
 
Hal ini, ujar dia, karena jalur alternatif yang dilalui licin dan kontur tanahnya lembek sehingga membahayakan pengendara motor.
 
"Kami lebih utama keselamatan masyarakat. Karena itu jika sudah hujan kita akan tutup, apalagi kalau saat hujan berhenti dan operator kendaraan berat tak beroperasi maka sudah pasti lokasinya kami akan tutup," ujar dia. (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya