Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang mengungkapkan keterbatasan pupuk subsidi secara nasional juga terjadi di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara.
"Dari kuota yang diusulkan paling banyak terealisasi sekitar 40%. Kondisi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia terimbas termasuk Kabupaten Samosir," kata Martua Sitanggang pada saat pelaksanaan Program Bunga Desa (Musrenbang) di Desa Garoga, Simanindo, Kabupaten Samosir Sumatra Utara, Selasa (21/2).
Selain meminta pembagian pupuk yang ada agar dibagi secara merata kepada masyarakat, dia meminta masyarakat untuk memanfaatkan mesin pencacah kompos untuk memproduksi pupuk organik sehingga pertanian dapat berjalan terus.
Baca juga: Apa saja Problem Pupuk Subsidi dari Tahun ke Tahun? Ini kata HKTI Jabar
Pada kesempatan itu dia menekankan perlunya digitalisasi desa sehingga kepala daerah mengetahui apa yang menjadi potensi desa dan permasalahan di desa serta dapat mencari solusi.
"Mudah-mudahan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dapat ditampung pemerintah kabupaten" ujarnya. (X-15)
Kartu Tani tetap berlaku, tapi KTP juga bisa dipakai menebus pupuk subsidi
Sejumlah petani di beberapa kecamatan, saat ini sudah melakukan persemaian
Untuk musim tanam rendeng 2023/2024 alokasi pupuk bersubsidi dari Kementerian Pertanian mengalami penurunan.
Kami terus mengoptimalkan produksi untuk mendukung segala upaya pemerintah termasuk langkah penambahan alokasi dan jenis pupuk subsidi kepada petani
Menghadapi musim tanam, per 22 September 2020, Pusri telah menyiapkan stok pupuk bersubsidi sebesar 201.557,61 ton untuk urea dan 10.182,10 ton untuk NPK.
Syahrul juga menegaskan, jika kebutuhan pupuk 3 bulan terakhir selama 2020 ini harus semua terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved