Jumat 17 Februari 2023, 17:32 WIB

Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Palu, Masyarakat Diimbau Waspada

M Taufan SP Bustan | Nusantara
Angin Kencang Masih Berpotensi Terjadi di Palu, Masyarakat Diimbau Waspada

ANTARA/Khalis Surry
Sebuah perahu melintas di kawasan laut Pantai Ulee Lheu, Banda Aceh, Aceh, yang dilanda gelombang tinggi, Selasa (7/2).

 

ANGIN kencang disertai hujan deras diperkirakan masih akan melanda Palu, Sulawesi Tengah. Warga diimbau selalu waspada.

Prakirawan Badan Meteoroligi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Palu, Affan Diharsyah, mengatakan, fenomena La Nina yang terjadi di Indonesia masih akan memberi dampak pada kondisi cuaca di sejumlah wilayah, termasuk di Palu.

La Nina berupa angin kencang dan hujan deras itu berpotensi terjadi sampai akhir Februari.

"Korelasinya sangat tinggi. Makanya kami prakirakan masih ada angin kencang dan hujan deras hingga seminggu ke depan terjadi di Palu," terang Affan di Palu, Jumat (17/2).

Menurut Affan, kewaspadaan terhadap angin kencang terutama di daerah-daerah ketinggian mesti ditingkatkan sebab daerah seperti itu menjadi titik perputaran angin.

"Masyarakat harus selalu waspada, karena kita tidak mau ada hal yang tidak diinginkan terjadi," ujarnya.

Affan menambahkan, bahwa La Nina ditandai dengan tumbuhnya awan konvektif yang menyebabkan hujan deras berdurasi singkat kemudian disusul angin kencang dan petir.


Baca juga: Cuaca Ekstrem, BMKG Ingatkan Ancaman Bencana Hidrometerologi di Jateng


"Dan titik-titik terparah angin kencang itu bisa acak. Oleh karena itu, kewaspadaan masyarakat harus ditingkatkan," tandasnya.

Sebelumnya, 13 rumah warga di Balaroa, Palu, rusak setelah disapu angin kencang, Rabu (15/2) lalu. Tidak ada korban luka dan korban jiwa dalam musibah itu.

Salah satu warga Balaroa, Muh Agil, mengatakan, sebelum terjadi angin kencang, lebih dulu hujan sekitar pukul 04.20 Wita.

Saat itu, hujan tidak kunjung berhenti malahan semakin deras.

Dan tepat selesai salat subuh sekitar pukul 05.45 Wita, hujan deras disusul angin kencang.

"Karena angin kencang itu kemudian atap rumah warga ambruk. Bahkan ada yang atap rumahnya sampai terbawa angin hingga menempel di tower telekomunikasi," katanya kepada Media Indonesia ditemui di lokasi kejadian.

Dari pantauan di lapangan, selain rumah warga, beberapa fasilitas umum juga mengalami kerusakan. Di antaranya satu sekolah dasar, satu taman kanak-kanak, dan satu pos kesehatan desa.

Dalam peristiwa ini, mayoritas rumah warga dan fasilitas umum mengalami kerusakan di bagian atap saja.

Namun, ada juga satu rumah yang mengalami rusak hingga ke beberapa bagian karena tertimpah pohon tumbang. (OL-16)

Baca Juga

MI/Denny

Ratusan Sumur Bor di Kalsel Dalam Kondisi Rusak

👤Denny Susanto 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 07:35 WIB
Hampir separuh dari 600an sumur bor di Kalimantan Selatan dalam kondisi rusak dan memengaruhi upaya pemadaman...
Ist

Agroeduwisata Jadi Sarana Kenalkan Dunia Pertanian kepada Anak Sejak Usia Dini

👤Deri Dahuri 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 07:18 WIB
SMK-PPN Banjarbaru memberikan pengetahuan dasar kepada siswa mulai dari SD, SMP, SMA, dan SMK melalui agroeduwisata di lingkungan...
MI/Dwi Apriani

Pemadam Sumatra Selatan Dapat Bantuan Nozzle Gambut Guna Atasi Karhutla

👤Dwi Apriani 🕔Minggu 01 Oktober 2023, 07:05 WIB
Tim pemadam kebakaran Sumatra Selatan mendapatkan bantuan Nozzle Gambut guna mengatasi karhutla yang berada di lahan...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya