Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CUACA ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi disertai angin kencang dan kisaran petir, masih akan terjadi di beberapa daerah Jawa Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi akibat cuaca tersebut.
Pemantauan Media Indonesia Jumat (17/2), sejak siang hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang terjadi di beberapa daerah di Jateng. Bahkan, genangan air serta volume sungai meningkat sudah mulai terlihat menjadikan warga di wilayah langganan banjir khawatir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan terjadinya cuaca ekstrem di beberapa daerah di Jateng hingga Minggu (19/2) mendatang, seperti Banjarnegara, Banyumas, Batang, Boyolali, Brebes, Cilacap, Karanganyar, Kendal, Pemalang, Pekalongan, Purbalingga, Salatiga, Semarang, Sragen, Tegal, Temanggung, Wonogiri, dan Wonosobo.
Baca juga: Joko Widodo: Air Sungai Bengawan Solo Tertinggi sejak 2006
"Potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada 17-19 Februari mendatang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno, Jumat.
Berdasarkan hasil analisis dinamika atmosfer, lanjut Sutikno, terdapat fenomena Maden Jullian Oscillation (MJO) yang mulai aktif di wilayah Indonesia serta dominannya pola monsun Asia dan terdapat belokan konvergensi di wilayah Jateng.
Kondisi ini menyebabkan intensifikasi pertumbuhan awan hujan, kata Sutikno, hingga berpotensi cuaca ekstrem yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang di Jawa Tengah, apalagi didukung dengan kelembapan udara yang relatif tinggi dan labilitas lokal yang cukup labil.
"Diimbau kepada warga agar tetap waspada, karena berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung," ujar Sutikno. (OL-16)
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Tercatat,di Purbalingga, Jawa Tengah, sebanyak 8.691 anak pada jenjang SD/MI, SMP/MTs, hingga pendidikan kesetaraan belum atau tidak lagi melanjutkan sekolah
Hingga Minggu (17/8) malam, kebakaran yang terjadi di sebuah sumur minyak rakyat di di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora yang terbakar sejak siang belum dapat dipadamkan.
WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin menjadi inspektur upacara (irup) pada pelaksanaan upacara HUT ke-80 RI, Minggu (17/8) lantaran Bupati Sudewo sakit
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
Polres Pati, Jawa Tengah, menegaskan bahwa informasi yang beredar di media sosial terkait meninggalnya dua polisi akibat demo di Pati merupakan hoaks, atau tidak benar
AKSI unjuk rasa di Alun - Alun Pati, Rabu pagi (13/8), mulai berlangsung.Masyarakat sudah hadir untuk menyampaikan aspirasi, kepolisian memberi pengamanan dan pendekatan humanis
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved