Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Joko Widodo: Air Sungai Bengawan Solo Tertinggi sejak 2006

Hendro Wahyu Wijayanto
17/2/2023 14:14
Joko Widodo: Air Sungai Bengawan Solo Tertinggi sejak 2006
Joko Widodo.(MGN/Hendro Wahyu Wijayanto.)

KETINGGIAN sungai Bengawan Solo mencapai top level atau tertinggi pada Jumat (17/2) dini hari di angka 10,35 cm. Kondisi tersebut bertahan sekitar tiga jam. Mulai pukul 05.00 WIB banjir mulai berangsur susut tetapi masih siaga merah. Ketinggian air Bengawan Solo itu disebut sebagai yang paling tinggi sejak 2006 

Ketinggian air Bengawan Solo di pos pantau Stasiun Jurug, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat pagi masih berstatus siaga merah. Meskipun mengalami tren menurun sejak pukul 05.00, ketinggian air masih berada di atas 10 meter. Terakhir pada pukul 08.00 ketinggian air di angka 10 meter lebih 7 cm.

Menurut petugas pos pantau Jurug, Joko Widodo, puncak ketinggian air terjadi sekitar pukul 01.30, yakni mencapai 10 meter lebih 30 cm. Kondisi itu disebut merupakan ketinggian air tertinggi yang terjadi sejak 2006. Alat ukur di pos pantau pun sempat tertutup air, sehingga petugas menggunakan alat ukur sonar untuk mengetahui ketinggian air. 

Penyebab tinggi air disebut karena curah hujan besar di wilayah Solo hingga ke hulu serta pembukaan spillway waduk Gajah Mungkur di Wonogiri. Curah hujan dan luapan Sungai Bengawan Solo berdampak terjadi banjir di sejumlah lokasi di Solo Raya, seperti Sukoharjo, Karanganyar, dan Kota Solo.

Baca juga: Banjir Meluas di Kota Solo hingga Jumat Siang

"Banjir di sejumlah tempat karena curah hujan yang tinggi. Air mengantre masuk ke sungai yang juga tinggi airnya. Sebanyak 16 pompa juga telah dioperasikan ditambah yang mobile. Harapannya, cuaca cerah sehingga tidak menambah ketinggian air," ujar Joko Widodo. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik