Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menetapkan tragedi keracunan massal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena memakan banyak korban.
Hingga Rabu (15/2), total korban keracunan mencapai 90 orang dengan rincian dua orang meninggal dunia, 43 masih dirawat inap di Puskesmas Gununghalu, 9 dirawat di RSUD Cililin, dan sisanya dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.
Mereka mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak berisi nasi, ayam bumbu, tumis kentang, dan tumis bihun yang dibagikan kepada 300 orang. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jabar.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, mengatakan, tim medis telah melakukan pengumpulan data terhadap 300 warga yang menerima nasi kotak tersebut sejak Minggu (12/2) hingga Selasa (14/2) kemarin.
"Yang menerima nasi boks sebanyak 300 orang. Kita lakukan penelusuran terhadap warga yang mengonsumsi itu, akhirnya ditemukan ada warga yang memilih tidak memeriksakan diri," kata Hernawan di Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Puluhan Siswa SD di Garut Keracunan Jajanan Es Krim
Penyebab keracunan belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium hingga 10 hari ke depan. Namun, hasil investigasi sementara, sumber keracunan diduga akibat ayam bumbu dan air yang berasal dari bakteri E coli.
Sementara itu,
terungkap dua korban meninggal dunia akibat komplikasi infeksi pada organ pencernaan, hal itu diperparah dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah.
"Karena daya tahan tubuhnya lemah kemudian infeksi yang berkembang menjadi sepsis dan kondisi sepsis ini yang menyebabkan kematian," ungkap Dirut RSUD Cililin, Neng Siti Djulaeha.
Karena kedua pasien mengalami muntah dan diare, mereka akhirnya kekurangan air alias dehidrasi yang memicu infeksi di organ pencernaan.
"Awalnya memang infeksi di pencernaannya, kemudian mungkin karena faktor usia, jadi daya tahan tubuhnya menjadi lemah. Infeksi itu kemudian berkembang menjadi sepsis. Kondisi itu yang menyebabkan kematiannya," jelasnya. (OL-16)
|
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Sebanyak 72 perusahaan ikut serta dalam job fair kali ini, dengan total 4.321 lowongan kerja yang dibuka, baik untuk penempatan dalam maupun luar negeri.
Rata-rata bangunan sekolah sudah mengalami kerusakan sejak 3 hingga 5 tahun terakhir dan baru sekarang mendapatkan perhatian.
Dari 15 pelajar SMA ada dua di antaranya perempuan yang terjaring di wilayah Kota Baru Padalarang.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved