Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DINAS Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menetapkan tragedi keracunan massal di Desa Cilangari, Kecamatan Gununghalu, sebagai kejadian luar biasa (KLB) karena memakan banyak korban.
Hingga Rabu (15/2), total korban keracunan mencapai 90 orang dengan rincian dua orang meninggal dunia, 43 masih dirawat inap di Puskesmas Gununghalu, 9 dirawat di RSUD Cililin, dan sisanya dinyatakan sembuh dan sudah dipulangkan.
Mereka mengalami keracunan setelah menyantap nasi kotak berisi nasi, ayam bumbu, tumis kentang, dan tumis bihun yang dibagikan kepada 300 orang. Sampel makanan yang diduga jadi penyebab keracunan sudah dibawa untuk dilakukan pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jabar.
Kepala Dinas Kesehatan Bandung Barat, Hernawan Widjajanto, mengatakan, tim medis telah melakukan pengumpulan data terhadap 300 warga yang menerima nasi kotak tersebut sejak Minggu (12/2) hingga Selasa (14/2) kemarin.
"Yang menerima nasi boks sebanyak 300 orang. Kita lakukan penelusuran terhadap warga yang mengonsumsi itu, akhirnya ditemukan ada warga yang memilih tidak memeriksakan diri," kata Hernawan di Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu.
Baca juga: Puluhan Siswa SD di Garut Keracunan Jajanan Es Krim
Penyebab keracunan belum dapat dipastikan karena masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium hingga 10 hari ke depan. Namun, hasil investigasi sementara, sumber keracunan diduga akibat ayam bumbu dan air yang berasal dari bakteri E coli.
Sementara itu,
terungkap dua korban meninggal dunia akibat komplikasi infeksi pada organ pencernaan, hal itu diperparah dengan kondisi daya tahan tubuh yang lemah.
"Karena daya tahan tubuhnya lemah kemudian infeksi yang berkembang menjadi sepsis dan kondisi sepsis ini yang menyebabkan kematian," ungkap Dirut RSUD Cililin, Neng Siti Djulaeha.
Karena kedua pasien mengalami muntah dan diare, mereka akhirnya kekurangan air alias dehidrasi yang memicu infeksi di organ pencernaan.
"Awalnya memang infeksi di pencernaannya, kemudian mungkin karena faktor usia, jadi daya tahan tubuhnya menjadi lemah. Infeksi itu kemudian berkembang menjadi sepsis. Kondisi itu yang menyebabkan kematiannya," jelasnya. (OL-16)
|
Dalam 3 bulan terakhir sudah ada 16 sapi mati karena terjangkit penyakit aneh. Gejala yang dialami sapi berbeda dengan penyakit mulut kuku (PMK) yang sebelumnya pernah mewabah.
Setelah status mereka ditetapkan tersangka oleh Kejari Kabupaten Bandung, keduanya diberhentikan sementara dari jabatannya
Kepala Desa Citalem, Mauludin Sopian mengatakan, penemuan bayi berawal dari suara ketukan pintu rumah warga yang disambut suara tangisan bayi dari luar rumah.
Kegiatan itu bertujuan untuk meningkatkan asupan gizi anak, mencegah stunting, serta meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak
Dinas ESDM Jabar telah melaporkan belasan tambang ilegal tersebut kepada aparat penegak hukum untuk ditindaklanjuti.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan agar nama Kabupaten Bandung Barat diubah atau rebranding. Menurutnya itu untuk meningkatkan daya tarik dan pengaruh wilayah
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved