Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEBANYAK 7.500 rumah di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat, terendam banjir luapan sungai. Akibatnya 30.000 jiwa terdampak banjir.
Banjir itu merendam dua kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat. Air menggenangi rumah warga dengan ketinggian 75 sentimeter hingga 100 sentimeter.
Air juga merendam jalan-jalan utama dan permukiman di Kota Taliwang. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa Barat setidaknya 7.500 rumah terendam banjir akibat luapan sungai Brang Rea.
Beberapa desa yang terdampak banjir luapan sungai Brang Rea antara lain Tepas Sepakat, Tepas, Desaberu, Sapugara Bree, dan Seminar Salit, Kecamatan Brang Rea. Kemudian Desa Tamekan, Kelurahan Sampir, Kelurahan Bugis, dan Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang.
Pemkab Sumbawa Barat bersama Pemprov NTB sudah menyalurkan bantuan logistik bagi korban banjir di dua kecamatan berupa kebutuhan makanan dan pakaian. Pemerintah juga telah membangun dapur umum yanh dipusatkan di kantor Dinas Sosial Sumbawa Barat.
Pemerintah setempat juga telah turun langsung memberi bantuan untuk para korban di dua kecamatan yang terdampak. "Kondisi air di sebagian wilayah saat ini sudah berangsur surut," ujar Syaifuddin, Wakil Bupati Sumbawa Barat. (OL-14)
Air yang menggenang di sekitar rumah saat banjir dapat memicu sejumlah penyakit seperti diare, penyakit kulit dan leptospirosis.
Sosialisasi agar warga berbelanja sesuai kebutuhan akan terus dilakukan, sehingga harga tidak melonjak.
. Kami sudah berkoordinasi dengan para camat untuk segera melakukan gerakan bersama mencegah banjir di musim penghujan,
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membangun 12 kolam retensi, menjelang musim hujan.
Tokoh Nusa Tenggara Barat KH Lalu Zulkifli Muhadli bergabung dengan Partai Demokrat menjelang Pilkada 2024.
Tri mengatakan keputusan pemanfaatan teknologi tidak lain adalah untuk menjaga mutu air limbah domestik.
Potensi yang ada di Dusun Punik akan semakin besar kalau jaringan internet semakin baik, khususnya untuk Kopi Punik yang semakin tersohor.
Pihak sekolah memanfaatkan handy talky (HT) untuk berkomunikasi dengan murid. Setiap murid dipinjamkan sebuah HT untuk dapat digunakan di rumah.
Sumbawa Besar yang terkenal eksotis ini memang benar-benar memberikan pengalaman bagi mereka untuk menyusuri jalanan berliku, terjal, dan berbatu untuk sampai ke Dusun Tepal.
Kehadiran internet di Desa Tepal, kecamatan Batulanteh, kabupaten Sumbawa, NTB, sangat dirasakan manfaatnya, terutama untuk sektor pendidikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved