Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPOLISIAN Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) akan melakukan inspeksi dan pengawasan ke sejumlah pasar dan juga distributor atas kelangkaan minyak goreng bersubsidi Minyakita yang terjadi akhir-akhir ini. Hal ini dilakukan sebagai respons tentang banyaknya laporan masyarakat terkait sulitnya mencari minyak goreng bersubsidi di beberapa daerah yang ada di Jabar.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo Senin (13/2) mengatakan selain sidak, beberapa kapolres di wilayah hukum Polda Jabar juga sudah melakukan pengecekan ke sejumlah sentra-sentra area distribusi. "Pengecekannya juga termasuk ke regulasi yang dilakukan distributor minyak goreng bersubsidi ini," ujarnya.
Selain itu, kata Ibrahim, Polda Jabar pun telah mela¬kukan pemetaan dan mengindentifikasi distributor-distributor minyak goreng yang ada di Jabar, termasuk melakukan pengecekan terhadap adanya dugaan penimbunan Minyakita. "Distributor juga kita awasi terhadap barang yang diregulasi oleh mereka, apalagi ada indikasi pidana penimbunan akan kita proses," tegasnya.
Karena itu, kata Ibrahim, jajaran Polda Jabar, akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk memastikan tidak adanya jalur distribusi minyak goreng subsidi yang tersendat.
"Pengawasan tetap dilakukan bekerja sama dengan Disperindag daerah masing-masing. Sejauh ini, Polda Jabar belum menerima adanya laporan pengusaha atau distributor yang melakukan penimbunan terhadap minyak goreng bersubsidi di Jabar," lanjutnya. (OL-15)
Disperindag Jabar masih menunggu salinan aturan terkait kenaikan HET MinyaKita.
Hasil peninjauan harga di Pasar Guntur Ciawitali ini akan menjadi bahan evaluasi. Temuan ini bukan hanya di Kabupaten Garut saja, tapi terjadi banyak daerah lain di Indonesia.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh sampel minyak goreng yang diperiksa memiliki volume sesuai dengan yang tercantum pada kemasan
DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat menemukan peredaran minyak goreng merk Minyakita kurang takaran di sejumlah toko pasar tradisional.
Tim mengecek takaran kapasitas MinyaKita baik yang dijual menggunakan kemasan botol maupun plastik. Pengecekan menggunakan alat ukur resmi atau tera dari Balai Metrologi.
Harusnya dengan ditemukan praktik pengurangan takaran minyak subsidi tersebut, harga MinyaKita diturunkan
Chef Devina Hermawan menyoroti pentingnya memilih minyak goreng berkualitas yang ditunjukkan dengan kejernihan warna, tidak memiliki rasa dan tidak beraroma.
Devina Hermawan saat ini telah dikenal luas sebagai chef profesional dan content creator yang telah dipercaya mewakili berbagai merek ternama sebelumnya.
HARGA beras di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terpantau melambung. Terdapat berbagai faktor penyebab naiknya harga.
Kenaikan tersebut banyak dikeluhkan pembeli dan pedagang karena harga minyak curah di pasaran sudah mencapai Rp17 ribu per kilogram dan minyakkita Rp16.500 per liter.
PRESIDEN Joko Widodo memasuki 2022 dengan kepercayaan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved