Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BPR Bank Pekalongan berkolaborasi dengan Muamalat Institute meningkatkan kualitas SDM dengan melakukan beberapa program pengembangan bisnis dan juga penguatan tata kelola untuk meningkatkan pertumbuhan dan perekonomian daerah di Pekalongan.
Salah satu strategi yang dilakukan adalah penguatan tata kelola di bidang pembiayaan. Karena pembiayaan menjadi salah satu faktor yang dominan dalam menentukan keberlangsungan bisnis BPR.
Hal itu tidak lepas dari fungsi lembaga keuangan sebagai penyalur fasilitas pembiayaan baik UKM, Mikro, maupun Konsumtif. Maka dari itu untuk meningkatkan kompetensi SDM, sejumlah karyawan BPR Bank Pekalongan mengikuti pelatihan Analisis Pembiayaan dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah.
Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid memberikan dukungan penuh terhadap strategi pengembangan BPR Bank Pekalongan melalui peningkatkan kinerja BPR dengan adanya pelatihan, sehingga kualitas SDM akan semakin kompeten.
"Juga berdampak pada pertumbuhan aset BPR yang berdampak untuk daerah," katanya.
Direktur Utama BPR Bank Pekalongan Agus Djunaedi berharap, karyawan mampu meningkatkan kompetensi pada bidang analisa pembiayaan agar nantinya BPR Bank Pekalongan dapat berkembang lebih pesat.
Baca juga : Hadapi Ancaman Resesi Global, Cianjur Kuatkan Sektor UMKM
Selain adanya pelatihan Analisis Pembiayaan dan Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah. Pengembangan bisnis BPR perlu dilakukan agar terus tumbuh dan berkontribusi nyata bagi perekonomian daerah.
“Target tahun 2023 ini BPR Bank Pekalongan segera melakukan konversi menjadi BPR Syariah Pekalongan sehingga mampu memberikan dampak terhadap masyarakat dan Usaha Mikro dan Kecil (UMK) di daerah pekalongan," kata Agus.
Adanya program kolaborasi dengan Muamalat Institute diharapkan menjadi langkah awal dalam mendukung pengembangan bisnis BPR Bank Pekalongan.
Direktur Eksekutif Muamalat Institute Anton Hendrianto menegaskan, pihaknya terbuka dan sangat mendukung program pengembangan bisnis dari BPR Bank Pekalongan.
"Dalam melakukan transformasi maka kunci utama adalah di pengembangan SDM, oleh karena itu karyawan BPR harus memiliki keterampilan, integritas, kompetensi dan berdaya saing," ujarnya.
Muamalat Institute siap untuk mendukung penguatan bisnis BPR Bank Pekalongan dalam hal konsultasi konversi menjadi BPRS, serta siap untuk berkolaborasi dalam upaya penguatan peran BPR Bank Pekalongan melalui berbagai pelatihan seperti pengelolaan bisnis, service excellence, akuntansi, dan APU PPT (Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris) agar BPR Bank Pekalongan tetap menjadi kebanggaan masyarakat dalam memberikan pelayanan prima serta terus berkontribusi pada kesejahteraan ekonomi masyarakat daerah Pekalongan. (RO/OL-7)
Kalau ada yang mengatakan lapangan pekerjaan tidak ada, saya pikir kita harus introspeksi kolektif. Jangan sampai kita kufur nikmat.
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Lestari mendorong agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah memiliki prioritas yang mendukung pelaksanaan pembangunan di sektor pendidikan.
DALAM menyambut bulan pendidikan kali ini, patut kita renungkan kembali cara pandang kita terhadap manusia dalam konteks pembangunan nasional.
Industri agro merupakan salah satu sektor strategis yang juga berperan penting menopang perekonomian nasional.
Berbagai manfaat disalurkan di SMP Negeri 6 Bayan seperti pemberian 1 Unit Modem dengan layanan internet gratis, 10 unit PC All-In-One serta pelatihan literasi dan keuangan digital bagi siswa.
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
KEBAKARAN hebat melanda pabrik triplek di Desa Sabarwangi, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu (25/5) malam.
Setelah singgah dan beristirahat di Klenteng Po An Thian, pada pagi rombongan Bhikkhu Thudong Minggu (4/5) bertolak melanjutkan perjalanan menuju Candi Borobudur Magelang.
Pengunjung dapat menyaksikan koleksi batik karya Go Tik Swan, budayawan Tionghoa pelopor batik Indonesia yang menghasilkan lebih dari 200 motif batik antara tahun 1958 hingga 2008.
Divas Kesehatan Kota Pekalongan menggandeng sejumlah rumah sakit untuk melakukan skrining terhadap warga dengan menggelar gerakan cek kesehatan secara gratis.
TOTAL 11 warung milik BUMDes di Wisata Pantai Wonokerto di Desa Wonokerto Kulon, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, ludes terbakar pada Rabu (23/4) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved