Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PERUM Bulog Sigli, Aceh mulai menyalurkan 1.000 ton beras SPHP (Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan) sejak Rabu 7 Febroari, pertengahan pekan lalu. Sasaran penyaluran 1.000 ton SPHP ini adalah melalui pasar tradisional, toko modern, pedagang eceran, dan distributor besar yang memiliki jaringan pengecer.
Beras impor asal Thailand tersebut sebelumnya tersimpan 800 ton di Gudang Bulog Dayah Teungoh, Kabupaten Pidie dan 200 ton Gudang Bulog Dayah Timur, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya.
Amatan Media Indonesia, sejak pertengahan pekan lalu, para distributor dan mitra dagang Bulog lainnya, langsung mengambil barang di Gudang Bulog Dayah Teungoh, Kabupaten Pidie dan Gudang Bulog Dayah Timu, Meureudu, Kabupaten Pidie Jaya. Sedikitnya ada sekitar 10 distributor dan mitra penyalur lainnya yang antre menunggu giliran memuat barang.
Pimpinan Cabang Bulog Sigli, Muammar, kepada Media Indonesia, Senin (13/2) mengatakan, para pengecer beras subsidi pemerintak itu harus menjual di pasar rakyat atau lokasi lain yang terjangkau konsumen. Tidak boleh menyimpan atau menimbun barang sehingga menyulitkan warga mengundang kekangkaan beras.
"Di setiap toko pengecer wajib memasang spanduk SPHP dengan mencantumkan beras medium HET Rp 9.950. Ini perlu untuk menginformasikan kepada konsumen bahwa beras SPHP hadir ditengah masyarakat ditengah kondisi ekonomi saat ini," tutur Muammar.
Muammar mengingatkan kembali supaya tidak menjual beras SPHP diatas harga yang talah ditentukan sesuai HET (Harga Tertinggi) Rp9.950/kg. Pelaksanaan SPHP ini diawasi oleh pihak terkait, Dinas Pangan, Satgas Pangan dan lainnya.
Dalam waktu dekat akan melakukan monitoring di pasar pasar Pidie dan Pidie Jaya. Jika ada distributor, mitra atau pengecer yang melanggar ketentuan akan dikenakan sanksi pencoretan sebagai mitra Perum Bulog. (OL-13)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved