Headline
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Konsistensi penegakan hukum perlindungan anak masih jadi tantangan
Di Indonesia, cukai rokok sulit sekali naik, apalagi pada tahun politik.
BERBAGAI upaya terus dilakukan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, memperkuat
sektor perekonomian di tengah ancaman resesi global. Satu di antaranya
dengan membuka selebar-lebarnya pintu investasi di berbagai sektor.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, resesi global dirasakan belum berdampak signifikan di Kabupaten Cianjur. Pasalnya, sejak jauh-jauh hari Pemkab Cianjur terus berupaya mencegah terjadinya hal tersebut.
"Sejauh ini kami terus berupaya mengendalikan kondisi ekonomi akibat dampak resesi global. Misalnya untuk mencegah inflasi, kami lakukan gerakan bersama menanam cabai. Di sektor investasi, alhamdulillah para investor mulai banyak bermunculan, salah satunya pada sektor kuliner atau makanan," kata Herman di sela peresmian Nasi Kulit Gokskin Markas Cianjur, Jumat (10/2) petang.
Herman mengapresiasi hadirnya tempat kuliner baru tersebut. Kehadirannya diharapkan menjadi salah satu upaya mendorong penguatan sektor perekonomian.
"Selain itu kehadiran Gokskin bisa menyerap tenaga kerja lokal," tegas
Herman.
Markas ke-54
Owner Nasi Kulit Goskin Markas Cianjur, Susilawati, menjelaskan Gokskin
merupakan bagian dari sektor UMKM. Kehadirannya di Kabupaten Cianjur
diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah.
"Di tengah ancaman resesi global, tentu sebagai brand lokal, kami tentu
berharap kehadiran Gokskin yang merupakan markas ke-54 di Indonesia ini
bisa membantu pertumbuhan ekonomi daerah," terang Teh Susi, sapaan akrab Susilawati.
Teh Susi melihat sejauh ini di Kabupaten Cianjur terus tumbuh unit-unit
UMKM. Namun, tentunya perlu diiringi juga dengan regulasi dari pemerintah daerah yang lebih berpihak kepada para pelaku UMKM.
"Kalau ini sinergis, insya Allah ancaman resesi global di Kabupaten Cianjur tidak akan terjadi. Selama ini sektor UMKM menjadi penopang perekonomian daerah," tuturnya.
Soal tenaga kerja, kata Teh Susi, kehadiran sebuah usaha tentunya akan
memprioritaskan masyarakat setempat. Termasuk di Nasi Kulit Goskin Markas Cianjur, diberdayakan tenaga kerja lokal.
"Kami merekrut tenaga kerja muda yang memang punya ketertarikan di bidang kuliner. Kami berdayakan. Perlu digarisbawahi juga, bisnis Goskin itu tidak hanya profit oriented, tapi akan berupaya bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (N-2)
Penyandang disabilitas memiliki potensi besar yang perlu difasilitasi dengan akses pelatihan dan pendampingan yang tepat.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengalokasikan anggaran senilai Rp20 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Diproyeksikan UMKM di Rest Area Heritage Banjaratma Km 260 B Tol Pejagan-Pemalang ini, dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah.
“Koperasi Merah Putih jangan sampai menjadi kompetitor pelaku UMKM di desa. Kalau bisa justru menjadi mitra strategis, bahkan distributor bagi produk-produk UMKM,”
Angka UMKM yang masuk ke ekosistem digital lebih mengenaskan, hanya 3%. Jumlah anak muda yang memilih berwirausaha malah lebih kecil lagi, hanya 0,08%.
Riset Ipsos 2025 menyoroti peran e-commerce dalam mendukung UMKM dan brand lokal. Shopee unggul dalam mendorong pertumbuhan dan ekspor bisnis lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved