Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
KEPALA Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Kota Yogyakarta dr. Rizka Novriana mengatakan kematian ibu hamil di Kota Yogyakarta masih di dominasi oleh penyakit jantung, hipertensi, dan anemia.
"Rata-rata karakteristik penyebab kematian adalah jantung. Pada dasarnya memang sudah dideteksi sejak awal karena pasien juga merupakan komorbid dengan jantung bawaan dan sudah diterapi dengan baik dan disarankan untuk tidak hamil tapi hak seorang manusia dan ternyata hamil kemudian setelah mengandung juga mengancam kondisinya dan tidak tertolong," ungkap Rizka di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (9/2).
Baca juga: Pemerintah Harus Pastikan Upaya Penegakan Hukum di Papua
Karakteristik penyakit kedua adalah hipertensi juga masih menjadi momok di Kota Yogyakarta, Dinkes setempat juga sudah mencoba melakukan skrining di awal dan perlu meningkatkan kewaspadaan. Pentingnya deteksi dini ini sebagai upaya yang tidak bisa dilewatkan juga.
"Penyakit ketiga adalah anemia, satu kasus terjadi ketika bersalin dan ada 3 kasus ketika masa nifas," ucapnya.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Yogyakarta angka kematian ibu hamil pada 2017 terdapat 4 kasus, 2018 ada 4 kasus, 2019 ada 4 kasus juga, di 2020 kasusnya menurun yakni hanya 2 kasus dan di 2021 karena ada pandemi covid-19 angka kematian naik signifikan yakni menjadi 16 kasus, dan di 2022 turun kembali menjadi 4 kasus.
"Pada 2021 dari 16 kematian covid-19 murni ada 11 kematian dan di luar covid-19 ada 5 kasus," ungkapnya.
Jumlah ibu hamil di Kota Yogyakarta pada 2022 ada sekitar 3.014 orang dan menurut Rizka dari tahun ke tahun jumlah ibu hamil mengalami penurunan. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Yogyakarta pada 2020 ada 11,22 kasus; di 2021 ada 10, 8; dan di 2022 sekitar 10,8. (OL-6)
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Faktor risiko penyakit jantung pada populasi dewasa muda sama dengan mereka yang berusia lebih tua, yaitu obesitas, merokok, diabetes atau kadar gula darah tinggi,
Teknologi AI dan digital sangat penting untuk menutup kesenjangan layanan jantung di Indonesia
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
belum adanya dokter jantung di daerah tertentu di Indonesia serta belum lengkapnya fasilitas diagnostik penyakit jantung yang baik menyebabkan keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan.
Penyakit jantung struktural adalah gangguan pada struktur anatomi jantung, seperti katup, dinding jantung, atau pembuluh darah besar.
Gangguan pada jantung tentunya tidak dapat dianggap sepele, karena dapat berakibat fatal hingga kematian. Maka dari itu, kamu perlu memastikan organ ini terjaga dengan baik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved