Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
KEPALA Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Kota Yogyakarta dr. Rizka Novriana mengatakan kematian ibu hamil di Kota Yogyakarta masih di dominasi oleh penyakit jantung, hipertensi, dan anemia.
"Rata-rata karakteristik penyebab kematian adalah jantung. Pada dasarnya memang sudah dideteksi sejak awal karena pasien juga merupakan komorbid dengan jantung bawaan dan sudah diterapi dengan baik dan disarankan untuk tidak hamil tapi hak seorang manusia dan ternyata hamil kemudian setelah mengandung juga mengancam kondisinya dan tidak tertolong," ungkap Rizka di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Kamis (9/2).
Baca juga: Pemerintah Harus Pastikan Upaya Penegakan Hukum di Papua
Karakteristik penyakit kedua adalah hipertensi juga masih menjadi momok di Kota Yogyakarta, Dinkes setempat juga sudah mencoba melakukan skrining di awal dan perlu meningkatkan kewaspadaan. Pentingnya deteksi dini ini sebagai upaya yang tidak bisa dilewatkan juga.
"Penyakit ketiga adalah anemia, satu kasus terjadi ketika bersalin dan ada 3 kasus ketika masa nifas," ucapnya.
Berdasarkan catatan dari Dinas Kesehatan Yogyakarta angka kematian ibu hamil pada 2017 terdapat 4 kasus, 2018 ada 4 kasus, 2019 ada 4 kasus juga, di 2020 kasusnya menurun yakni hanya 2 kasus dan di 2021 karena ada pandemi covid-19 angka kematian naik signifikan yakni menjadi 16 kasus, dan di 2022 turun kembali menjadi 4 kasus.
"Pada 2021 dari 16 kematian covid-19 murni ada 11 kematian dan di luar covid-19 ada 5 kasus," ungkapnya.
Jumlah ibu hamil di Kota Yogyakarta pada 2022 ada sekitar 3.014 orang dan menurut Rizka dari tahun ke tahun jumlah ibu hamil mengalami penurunan. Sementara Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Yogyakarta pada 2020 ada 11,22 kasus; di 2021 ada 10, 8; dan di 2022 sekitar 10,8. (OL-6)
Merayakan Hari Kemerdekaan. Indonesia bisa dengan mendatangi beragam tempat bersejarah dan sarat makna budaya.
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Rod Brazier berkunjung ke Yogyakarta, Magelang, dan Semarang di Jawa Tengah pada 11-13 Agustus 2025.
SETIAP tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka Indonesia. Sehingga pada hari ini, Kamis, 14 Agustus 2025 merupakan momen untuk memperingati Hari Pramuka Indonesia.
Pameran yang diluncurkan bertepatan dengan peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia ini, menyoroti dukungan kuat Australia bagi Indonesia selama perjuangan kemerdekaan.
KADIV Humas Jogja Police Watch, Baharuddin Kamba menilai ada kejanggalan dalam penangkapan lima orang sebagai tersangka dalam praktik judi online (judol) di daerah Banguntapan, Bantul.
Aritmia jantung terjadi ketika jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem kelistrikan jantung.
Penelitian menunjukkan, orang yang mengonsumsi natrium tinggi berisiko 19% lebih besar terkena penyakit kardiovaskular dibanding yang membatasi asupan garam
Pagi sering kali dimulai dengan terburu-buru. Namun, di balik rutinitas itu, ada kebiasaan yang diam-diam bisa merusak jantung, terutama lewat menu sarapan Anda.
Dengan kapasitas 25 peserta, pusat pelatihan ini dirancang untuk menjadi pusat pelatihan interdisipliner nasional dalam bidang diagnostik, intervensi, dan pencitraan kardiovaskular.
Ablasi jantung dapat dilakukan untuk mengatasi aritmia dengan detak jantung yang terlalu cepat.
Jika tidak terdeteksi sejak dini, gagal jantung dapat memicu komplikasi yang serius, bahkan menyebabkan kematian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved