Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Menteri Hadi Rampungkan Konflik Agraria Menahun di Cilacap

Mediaindonesia.com
03/2/2023 12:23
Menteri Hadi Rampungkan Konflik Agraria Menahun di Cilacap
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto membagikan sertifikat tanah di Cilacap, Jateng(MI/ HO)


MENGALAMI konflik pertanahan sejak 1979, kini warga Desa Donan 'Tanah Makam Bong China Donan' Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah bisa bernafas lega.

Pasalnya 200 bidang tanah untuk perumahan warga kini sudah resmi disertifikasi melalui program redistribusi tanah.

Konflik antara warga dengan Yayasan Sosial Kematian Dharma Mulia sudah berjalan selama 43 tahun. Namun dalam waktu dua bulan, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto bisa menemukan solusi yang damai dan bermartabat bagi semua pihak.

"Sertifikatnya dijaga dengan baik, tanahnya dijaga batas-batasnya, dengan tetangga berkomunikasi dengan baik, sehingga mafia tanah tidak bisa ganggu hak dan milik kita,"  ujar Hadi lewat keterangan yang diterima, Jumat (3/2.

Menteri Hadi bersyukur atas terselesaikannya konflik di Cilacap ini. Menurutnya, hasil itu merupakan buah dari kerja sama semua pihak.

"Forkompinda, Kepala Kantor BPN Cilacap dan juga tentu pihak Yayasan Sosial Kematian Dharma Mulia yang sudah mewakafkan tanahnya pada masyarakat," tandas mantan Panglima TNI itu.

Baca juga: Menteri Hadi Tawarkan Solusi Sengketa Tanah di Curahnongko Jembe

Dalam kunjungannya ke Cilacap Jawa Tengah, Menteri Hadi juga menuntaskan dua konflik agraria lainnya diantaranya permasalah  ‘Tanah Mandiri’ terjadi antara masyarakat setempat dengan pihak Perhutani yang sudah berlangsung sejak 1970.

"Warga harus hati-hati dan waspada dalam menjaga sertifikat yang sudah diterima. Waspada dalam menghadapi mafia yang seringkali memperdayakan masyarakat untuk mengambil alih tanah warga," pesan Hadi.

Selain warga masyarakat, penerima manfaat dari profram redistribusi tanah ini juga terdapat lahan untuk pemakaman, BUMDES, Yayasan sosial dan koperasi. (OL 8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya