Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, menguatkan peran dan partisipasi pentahelix terhadap ancaman kebencanaan. Terutama terhadap ancaman potensi gempa yang bersumber dari Sesar Cimandiri.
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, mengatakan potensi gempa dari pergerakan Sesar Cimandiri perlu diwaspadai karena merupakan patahan aktif. Karena itu, semua elemen, termasuk unsur pentahelix, harus ikut berperan aktif menghadapi potensinya.
"Kami rekrut semua kalangan agar bisa terlibat aktif menghadapi potensi bencana, termasuk pergerakan Sesar Cimandiri yang melintasi Sukabumi," kata Zulkarnain, Rabu (1/2).
Salah satu upaya pelibatan unsur pentahelix dilakukan dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPBD Kota Sukabumi dan Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Selasa (31/1). Inti kerja sama konsen terhadap pengabdian masyarakat untuk bidang kebencanaan bagi civitas akademika. Selanjutnya dilakukan pembubuhan bersama lembar komitmen ketangguhan bencana yang melibatkan perwakilan kampus, perangkat daerah, kecamatan, kelurahan, puskesmas, komunitas, korporate, serta kalangan media.
"Kami lakukan upaya ini agar Kota Sukabumi siap menghadapi setiap ancaman bencana dengan prioritas potensi ancaman gempa bumi akibat pergerakan Sesar Cimandiri," ungkapnya.
Menghadapi berbagai potensi bencana, sebut Zulkarnain, diperlukan ketangguhan. Selama ini ketangguhan menjadi konsen Pemkot Sukabumi.
"Ketangguhan merupakan kemampuan suatu sistem, komunitas, atau masyarakat terkena bahaya bencana untuk melawan, menyerap, menampung, dan memulihkan diri dari efek bahaya bencana pada waktu yang tepat dan efisienm termasuk melalui perlindungan dan restorasi struktur dasar yang penting," bebernya.
Upaya penanggulangan bencana berbasis masyarakat salah satunya dilakukan dengan penguatan pentahelix. BPBD terus mendorong peningkatan peran masyarakat mengurangi risiko bencana. "Pengurangan risikonya dimulai pada fase pra, saat, dan pascabencana," pungkasnya. (OL-15)
Di Sukabumi, Jawa Barat, ditargetkan dibangun 10 ribu unit rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Salah satu latar tempat untuk film berada di Sukabumi, menampilkan kota yang kini kerap dipilih para sineas
Asep mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga kerukunan antarumat beragama. Apalagi, negara mengamanatkan kebebasan beragama yang diatur undang-undang.
Bupati Sukabumi, Asep Japar, mengaku prihatin terjadinya insiden di Kecamatan Cidahu, pekan lalu. Peristiwa tersebut mendapat perhatian berbagai elemen sehingga menjadi isu nasional.
ANGGOTA Komisi III DPR RI, Sarifudin Sudding mengatakan kasus intoleransi di Sukabumi disebut sebagai hal yang tidak seharusnya terjadi.
GUBERNUR Jawa Barat Dedi Mulyadi dinilai gagal mencegah adanya kasus intoleransi, salah satunya ialah pembubaran retreat pelajar Kristen di Sukabumi.
Kecamatan Ile Ape merupakan salah satu kawasan ring satu atau kawasan terdekat dari Gunung Api Ile Ape (Lewotolok).
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved