Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MASIH dalam suasana memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono terus melakukan konsolidasi politik.
Salah satunya menghadiri peringatan Harlah yang digelar di Pondok Pesantren (Ponpes) Mambaus Sholihin, Gresik, Jawa Timur.
“Tadi saya juga sudah sowan ke Pak KH Masbuhin Faqih selaku pengasuh Ponpes. Alhamdulillah saya didoakan dan diberi banyak pesan, salah satunya agar PPP terus diperjuangkan,” kata Muhamad Mardiono, kemarin.
Muhamad Mardiono mengungkapkan, dalam Harlah ke-50 PPP di Gresik turut dihadiri oleh lebih dari 2.000 peserta. Hal tersebut, merupakan gambaran bahwa PPP siap menang di Pemilu 2024.
“Ada lebih dari 2.000 peserta yang hadir, baik kader dan tokoh ulama. Ini merupakan gambaran bahwa kita terus berkonsolidasi,” ujarnya.
Muhamad Mardiono juga mengajak seluruh kader untuk terus bersatu menjemput kemenangan jelang Pemilu 2024.
“Kami ingin keluarga besar menyatu kembali untuk menjemput kemenangan di Pemilu 2024. Hal itu sesuai dengan tema kita, satu tujuan menjemput kemenangan,” ujar dia. (OL-13)
Baca Juga: Harlah ke-50 PPP Cilegon Meriah, Mardiono Yakin PPP Bangkit
Arwani menjelaskan hal tersebut layak dilakukan karena Surya Dharma Ali merupakan sosok berpengaruh yang sangat dihargai di kalangan internal PPP.
Sejumlah partai politik yang pernah mengganti logo ternyata tidak memberikan efek positif. Beberapa justru suaranya ambles.
Pernyataan Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi yang mengaku lebih memilih PSI ketimbang PPP dinilai merupakan sikap yang tidak konsisten.
Jokowi menilai PPP memiliki lebih banyak calon ketua umum menjelang Muktamar yang akan digelar pada September mendatang
Jokowi mengaku lebih memilih bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ketimbang Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Muktamar kali ini harus menjadi kesempatan emas bagi PPP untuk membesarkan partai dengan memilih sosok ketua umum yang tepat.
Kasus Hasto justru menjadi bagian dari pembelajaran politik.
Diyakini ketua umum PSI di masa mendatang tidak jauh dari keluarga Jokowi.
WAKIL Ketua Umum PSI, Andy Budiman mengatakan Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dapat kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon ketua umum
ORMAS pendiri Partai Golkar, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), akan melaksanakan musyawarah besar (Mubes) pada 29-31 Agustus 2025 di Jakarta.
Selain itu kegiatan ini diikuti juga oleh peserta disabilitas tuna netra yang sangat antusias, menunjukan Tidar adalah organisasi yang inklusif untuk semua kalangan anak muda.
AHY mengungkapkan dalam pertemuan tersebut, para Ketua DPD ingin dirinya kembali maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved