Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
PEMKAB Banyumas dan Bulog Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) terus menggelontorkan beras dalam operasi pasar (OP) di sejumlah pasar di wilayah setempat. OP bakal dilaksanakan hingga panen raya tiba.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pihaknya tidak hanya meminta kepada Bulog untuk menggelontorkan beras medium yang ada. Harganya juga harus di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan yaitu Rp9.450 per kilogram. Selain itu, Pemkab Banyumas juga memberikan subsidi Rp500 per kg untuk pedagang besar.
"Jadi, untuk beras medium dari Bulog dengan HET yang mencapai Rp9.450 per kg harus diturunkan menjadi Rp9 ribu per kg. Sedangkan untuk beras di pasaran yang mencapai Rp12 ribu, kami subsidi Rp500, sehingga di pedagang Rp11.500 per kg. Jika ada pedagang yang menjual di atas Rp11.500 per kg, maka pemkab akan memberikan sanksi. Sanksinya berupa peringatan 1, 2 dan 3. Kalau masih nekat, maka izin usahanya dicabut," tegasnya, Senin (30/1).
Dikatakan Bupati, pihaknya bersama Bulog akan terus melaksanakan OP beras ke sejumlah pasar. Sebagai awalan ada tiga pasar yakni Pasar Wage, Pasar Manis dan Pasar Sokaraja. Namun, nantinya akan bergerak ke pasar-asar lainnya. "OP beras diperkirakan sampai akhir Februari atau awal Maret mendatang," tambahnya. (OL-15)
Kapolres, AKBP Kartyana Widyarso Wardoyo Putro menyebut kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Polres dalam mendukung program pemerintah menjaga stabilitas harga pangan.
Kemendag buka suara terkait dengan kosongnya stok beras premium di ritel-ritel modern.
Kelangkaan beras di sejumlah ritel modern justru memberikan dampak positif bagi pedagang di Pasar Induk Cipinang.
DINAS Pangan dan Pertanian Kabupaten Karimun menemukan beras tak layak konsumsi beredar di sejumlah toko dan swalayan.
Kemendag menyebut pengecer-pengecer kini hanya lebih mengambil sikap hati-hati untuk mengeluarkan stok beras mereka.
PRESIDEN Prabowo Subianto mengancam agar tidak ada pihak yang bermain-main dengan kebutuhan pangan. Soal permasalahan beras, ia memperingatkan penggilingan beras skala besar
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Amran menerangkan bahwa operasi pasar ini akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total penyaluran 1,3 juta ton beras di seluruh Indonesia.
Stok yang banyak tidak otomatis membuat harga beras stabil. Untuk itu pemerintah tidak boleh hanya berbangga dengan jumlah cadangan pangan yang ada.
Pemerintah terus mendorong program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) melalui Perum Bulog untuk mengatasi fluktuasi harga.
ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Ananda Tohpati, meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera mengatasi kenaikan harga beras agar tidak menyusahkan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved