Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Angka Stunting Di Sumsel Turun Signifikan

Dwi Apriani
25/1/2023 18:00
Angka Stunting Di Sumsel Turun Signifikan
Ilustrasi(DOK MI)

PEMERINTAH Provinsi Sumatera Selatan (Selatan) berhasil menekan angka stunting melalui berbagai upaya yang dilakukan. Berdasarkan data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Kementerian Kesehatan, angka stunting di Sumsel turun dari 24,8 persen pada 2021 menjadi 18,6 persen di 2022.

Bahkan Sumsel masuk dalam tiga besar daerah yang berhasil menurunkan angka stunting dengan sangat signifikan. Selain Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara. Sumsel mampu menurunkan angka stunting 6,2 persen melebihi capaian nasional di 2022.

Terkait hal itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berterimakasih kepada pemerintah pusat dan juga seluruh jajaran di Pemprov Sumsel yang terus melakukan kolaborasi dan juga koordinasi untuk menurunkan stunting di Sumsel. Herman Deru menegaskan, Pemprov Sumsel berkomitmen dalam upaya menekan dan menurunkan angka stunting di Sumsel, sejak awal menjabat hingga saat ini, stunting menjadi salah satu perhatian.

"Kita bersyukur dari hasil SSGI terbaru, angka stunting di Sumsel turun signifikan. Ini tentunya adalah keberhasilan dari kita bersama. Dan ini menjadi acuan bagi kita untuk bisa mencapai angka stunting yang ditargetkan Presiden," jelasnya, Rabu (25/1).

Ia mengatakan, pencegahan stunting dilakukan untuk memperbaiki generasi ke depan menjadi generasi sehat dan cerdas. Menurutnya, upaya ini perlu didukung sinergi dari semua pihak mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga desa.

"Upaya percepatan penurunan stunting juga perlu dikawal dengan baik agar target yang telah ditentukan dapat terlaksana dengan baik. Salah satunya dengan mengevaluasi secara berkala peningkatan pelayanan yang ada sehingga hasil yang didapatkan lebih terukur efektif dan efisien," jelasnya.

Herman Deru menegaskan, kerja paling utama dari tim penurunan stunting adalah mengetahui data akurat, membuat regulasi yang mengacu pada landasan hukum dari Peraturan Presiden. Menurutnya, tim percepatan penurunan stunting yang sudah dibentuk oleh Sumsel memiliki tugas pokok yaitu mengoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi penyelenggaraan percepatan penurunan stunting secara efektif, konvergen, dan terintegrasi, dengan melibatkan lintas sektor di Sumsel. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya