Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
GELOMBANG tinggi kembali terjadi di perairan Laut Jawa Brebes-Rembang, Jawa Tengah. Bahkan di perairan Karimunjawa, ketinggian gelombang mencapai 2,5 meter-4 meter yang mengakibatkan ribuan nelayan berhenti melaut.
Pemantauan Media Indonesia Rabu (25/1) ribuan nelayan di pantura Jawa Tengah Brebes-Rembang sejak pagi memilih berhenti melaut. Para nelayan menyadarkan perahu dan kapal di pelabuhan serta muara sungai seperti Wonokerto dan Pelabuhan Perikanan Nusantara (Pekalongan), Ngeboom dan Gringsing (Batang), Tawang dan Bandengan (Kendal) Tambaklorok (Semarang) dan Moro (Demak), karena gelombang di Laut Jawa kembali meninggi.
Gelombang tinggi tersebut sangat berbahaya bagi nelayan terutama yang menggunakan kapal berukuran kecil hingga sedang. "Gelombang laut mulai mengganas lagi, kita tidak berani mencari ikan," ujar Slamet,50, nelayan dengan perahu sopek di Bandengan, Kendal.
Hal serupa diungkapkan Sriyono, 45, nelayan di Wonokerto, Pekalongan bahwa sejak pagi gelombang laut kembali tinggi sehingga ratusan nelayan di wilayah ini tidak ada yang berani melaut. "Kapal poursesin saja gak berani jika gelombang di atas 2,5 meter apalagi kita dengan perahu kecil," tambahnya.
Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang kembali memperingatkan terjadi gelombang tingginya di beberapa perairan di Jawa Tengah hingga Kamis (26/1). "Terdapat pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut - timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5 knot-30 knot, sehingga gelombang 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Brebes-Rembang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang Retno Widyaningsih. (OL-15)
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Dari 12 kapal yang kemarin tenggelam, tujuh kapal berhasil dievakuasi. Sebagian besar bodi kapal masih utuh meski ada mesin dan peralatan yang hilang,
Gelombang pasang terjadi sejak Senin (28/7). Ketinggian gelombang mencapai 3-4 meter.
Ratusan nelayan Dermaga Pamayangsari, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, terpaksa berhenti melaut karena angin kencang hingga gelombang tinggi terjadi di pesisir pantai.
Air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara sekitar pukul 11.00-15.00 WIB, hal ini berdampak terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Dukungan itu sekaligus pengakuan internasional atas komitmen program dalam mengatasi masalah limbah pesisir sekaligus pemberdayaan komunitas.
KEPALA Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menawarkan beasiswa kepada 5 anak nelayan di Kp. Ciwaru, Desa Ciwaru, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
SEBANYAK 50 Ketua DPD KNTI se-Sumatra dan Koperasi Perikanan melaksanakan Rapat Konsolidasi penguatan simpul jaringan koperasi perikanan di wilayah Sumatra dan Kepulauan Riau.
Pemerintah menegaskan bahwa penerimaan negara dari sektor perikanan melalui skema Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) harus berlandaskan prinsip keadilan sosial.
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved