Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Pemkab Lombok Utara Beri Bantuan Kepada Nelayan Terdampak Cuaca Buruk

Widhoroso
23/1/2023 23:45
Pemkab Lombok Utara Beri Bantuan Kepada Nelayan Terdampak Cuaca Buruk
Ilustrasi(ANTARA)

SEBANYAK 1.763 nelayan terdampak cuaca ekstrem di Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, mendapat bantuan beras dari pemerintah daerah setempat.

"Mari kita syukuri apa yang telah diberikan, pemerintah daerah terus berusaha untuk membantu masyarakat," kata Bupati Lombok Utara H Djohan Sjamsu saat penyerahan bantuan secara simbolis kepada nelayan di Desa Segara Katon, Kecamatan Gangga, Lombok Utara, Senin (23/1).

Ia menyebutkan Desa Segara Katon menjadi lokasi penyerahan bantuan yang keempat, setelah pada hari sebelumnya dilakukan penyerahan bantuan yang sama di Desa Jenggala, Tanjung, dan Sigar Penjalin. Djohan menegaskan bahwa bantuan beras yang diberikan sebagai bentuk kepedulian pemerintah pada masyarakat khususnya nelayan yang tidak bisa melaut karena cuaca buruk.

"Harapan saya bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sehingga dapat sedikit meringankan beban para nelayan yang merasakan Campak cuaca buruk," ujarnya.

Jika melihat dari jumlah beras yang hanya 10 kilogram per keluarga, kata dia, tentu tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga selama berminggu-minggu. Tetapi bantuan itu merupakan bentuk perhatian pemerintah daerah kepada masyarakat. "Cuaca buruk sering terjadi setiap tahun sehingga perlu untuk antisipasi agar dampaknya dapat dikurangi," ucap Djohan.

Sementara itu, Camat Gangga H Husnul menyebutkan jumlah nelayan di Desa Segara Katon yang menerima bantuan beras sebanyak 75 kepala keluarga. Sedangkan desa penerima bantuan beras di Kecamatan Gangga sebanyak empat desa yang terdampak.

Mengacu pada kondisi seperti saat ini, Husnul mendorong semua desa di wilayahnya mempersiapkan cadangan pangan di tingkat bawah, sehingga penanganan dampak bencana alam bisa lebih cepat. "Keberadaan cadangan pangan di desa bisa dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan badan usaha milik desa itu sendiri," ujarnya. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya