Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
UNTUK mengatasi gejolak harga beras di pasaran, Bulog Banyumas, Jawa Tengah bekerja sama dengan empat Pemkab Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara bakal terus melakukan pemantauan harga. Selain itu, Bulog akan menggelontor beras medium dengan harga Rp9.450 ke pasar-pasar.
Pimpinan Bulog Cabang Banyumas Rasiwan mengatakan bahwa pihaknya terus berusaha menyuplai beras medium dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp9.450 per kilogram (kg). "Beras tersebut digelontorkan ke pasar-pasar dalam rangka program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP)," jelas Rasiwan pada Rabu (18/1).
Menurutnya, pasokan ke pasar-pasar akan terus berlangsung hingga Februari 2023, karena pada bulan tersebut di Banyumas Raya akan mulai memasuki panen raya. Pihaknya telah menyalurkan beras medium untuk SPHP sekitar 400 ton pada periode 2-10 Januari 2023.
"Berdasarkan data dari Dinas Pertanian, untuk masa panen di wilayah eks Keresidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara diprediksi akan berlangsung mulai pertengahan Februari," kata Rasiwan.
Bahkan, kata dia, masa panen hasil musim tanam pertama tahun 2022-2023 pada Oktober-Maret di wilayah eks Keresidenan Banyumas itu merupakan panen raya. "Kalau sekarang, harga gabah di tingkat petani masih tinggi," ungkapnya.
Seperti diketahui, harga beras di Banyumas dalam sepekan terakhir mengalami lonjakan. Jika pada Selasa (10/1) lalu, harga beras medium berkisar antara Rp11.500 hingga Rp12.250 per kilogram (kg) kini telah melonjak menjadi RpRp12.500 hingga Rp13 ribu per kg. (OL-15)
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
Petugas gabungan Satgas Pangan di sejumlah daerah di Jawa Tengah terlihat turun dan mendatangi pasar tradisional dan langsung melakukan pengecekan para pedagang dan distributor beras.
kenaikan harga gabah dan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras premium yang tidak berubah mendorong pihak-pihak tertentu untuk melakukan pengoplosan beras
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
TEMUAN beras terindikasi oplosan membuat penjualan komoditas pangan pokok itu lesu di pasar Kota Malang, Jawa Timur.
Pemerintah saat ini tengah membenahi situasi perberasan nasional dengan mendorong produsen beras, terutama beras premium, agar dapat memperhatikan secara serius kualitas dan mutu beras.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved