Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
INDEKS Kerawanan Pemilu (IKP) Kabupaten Cianjur masuk 10 besar Jawa Barat (Jabar). Data tersebut berdasarkan IKP yang diluncurkan Bawaslu RI beberapa waktu lalu.
Ketua Bawaslu Kabupaten Cianjur, Usep Agus Zawari, menjelaskan IKP merupakan bagian pedoman bagi Bawaslu mendeteksi dini berbagai potensi kerawanan pada pelaksanaan Pemilu. IKP yang diluncurkan Bawaslu RI menempatkan Kabupaten Cianjur sebagai salah satu daerah rawan tinggi di Indonesia.
"Ada 85 kota dan kabupaten di Indonesia yang dikategorikan rawan tinggi. Kabupaten Cianjur salah satunya," kata Usep di sela kegiatan rapat koordinasi pengawasan tahapan Pemilu dan launching IKP tahun 2024 di salah satu tempat pertemuan di Desa Ciloto Kecamatan Cipanas, Selasa (17/1).
Di tingkat Jawa Barat, sebut Usep, IKP Kabupaten Cianjur berada pada peringkat ke 9 dari 27 kota dan kabupaten dengan kategori rawan tinggi. Terkait hal itu, sebut Usep, pemetaan indikator atau dimensi terjadinya rawan tinggi menjadi bagian penting.
"Sedini mungkin kita upayakan pencegahan sehingga apa yang diprediksikan pada IKP tak terjadi selama proses Pemilu 2024. Makanya, launching IKP ini sangat penting karena berkaitan juga dengan tata aturan," jelasnya.
Anggota Bawaslu Provinsi Jabar, Zaki Hilmi, menuturkan IKP merupakan upaya memitigasi atau memetakan potensi kerawanan. Termasuk juga mengupayakan berbagai pencegahannya.
"Upaya konsolidasi merupakan upaya meminimalkan kerawanan pelanggaran. Ini juga berangkat dari proses yang panjang sehingga butuh keterlibatan semua pihak," kata Zaki yang turut hadir pada kegiatan tersebut.
IKP tingkat nasional yang dirilis Bawaslu RI, ujar Zaki, menempatkan Jawa Barat berada pada peringkat keempat berkategori rawan tinggi dengan indeks sebesar 77,09. Sedangkan peringkat pertama diduduki DKI Jakarta, kedua Sulawesi Utara, dan ketiga Maluku Utara.
"Ada empat dimensi yang menjadi indikator IKP yakni sosial politik, penyelenggaraan Pemilu, kontestasi, dan partisipasi. Untuk Kabupaten Cianjur sendiri masuk 10 besar daerah rawan tinggi di Jawa Barat," bebernya.
Zaki menuturkan saat ini Pemilu 2024 sudah memasuki tahapan penyelenggaraan. Bagi Bawaslu, semua tahapan sangat penting.
"Dari kemarin Bawaslu Jabar sudah melaksanakan sidang mediasi penyelesaian sengketa judifikasi bakal calon DPD RI dari Dapil Jabar. Ada 6 pemohon yang mengajukan sengketa. Sebanyak dua calon sudah selesai di tahap mediasi. Pemohon dan KPU sepakat menempuh jalur mediasi," pungkasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Dukungan untuk pasangan Amin ini dilakukan secara sukarela oleh para pengemudi angkutan kota.
Jumlah bilik dan kotak suara yang diterima sesuai dengan total tempat pemungutan suara (TPS) di Bandung Barat
Logistik Pemilu yang mulai didistribusikan saat ini baru dua jenis, yakni kotak dan bilik suara.
Pemilih disabilitas ini tersebar di seluruh kecamatan di Bandung Barat,
Ketua Umum Ika Unpad diminta menggelar forum diskusi atau panggung debat yang menghadirkan seluruh calon presiden dan calon wakil presiden
Bawaslu akan merekomendasikan ke KPUD pada saat membangun TPS di Kabupaten Bandung, salah satunya adalah penyediaan fasilitas alat bantu bagi penyandang disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved