Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
HARGA komoditas beras eceran di Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, relatif naik akhir-akhir ini. Penyebabnya akibat pasokan yang cenderung berkurang.
Heru, pedagang beras di Pasar Cipanas, menuturkan saat ini harga beras premium di kisaran Rp12 ribu per kilogram. Sebelumnya harga di kisaran Rp10.500 per kilogram.
"Memang akhir-akhir ini harga beras terus naik. Sekarang harga beras premium Rp12 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp10.500 per kilogram. Sedangkan harga beras medium kisaran Rp11 ribu per kilogram. Rata-rata memang naik," kata Heru kepada Media Indonesia, Selasa (17/1).
Heru menyebut penyebab naiknya harga beras akibat pasokan yang berkurang. Kondisi cuaca jadi salah satu pemicunya. "Cuaca jadi salah satu penyebabnya. Kemudian panen juga berkurang. Di sisi lain pemakaian juga sedang meningkat," sebutnya.
Meningkatnya pemakaian, sebut Heru, lantaran saat ini masyarakat atau keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan bantuan sosial nontunai. Kondisi itu membuat penjualan pun cenderung turun.
"Stok beras juga jadi berkurang karena banyak dialihkan kepada penerima bansos. Jadi masyarakat yang belanja beras ke pasar berkurang. Penjualan turun hampir 20%," jelas Heru.
Di sisi lain, Kepala UPTD Pasar Cipanas Widya Pratiwi menuturkan harga beras sebetulnya relatif stabil. Hasil monitoring di lapangan, harga beras premium kisaran Rp12 ribu dan beras jenis IR kisaran Rp11 ribu per kilogram. "Cenderung stabil sih kalau harga beras," kata Widya.
Namun, lanjut Widya, harga beras jenis medium sempat naik. Penyebabnya karena jalur distribusi yang tersendat akibat dampak gempa. "Sebagain petani juga ada yang terdampak gempa. Tapi sekarang sudah berangsur normal," pungkasnya. (OL-15)
Pernyataan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang mengungkap temuan 212 merek beras diduga melakukan pengoplosan dan pelanggaran mutu, memantik perhatian publik.
MARAKNYA beras oplosan berpotensi menyebabkan harga beras menjadi naik.
DISTRIBUSI beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh pemerintah mulai dilakukan sejak Juni 2025.
Melambungnya harga beras tersebut, telah mengusik pendapatan atau terganggu keuntungan yang mereka peroleh dari hasil penjualan.
Di tengah musim tanam padi gadu (musim tanam kedua), harga gabah di Kabupaten Aceh utara, Aceh, melonjak.
Pada pertengahan Juni 2025, harga beras di beberapa pasar tradisional Kabupaten Deli Serdang naik hingga 3,4% dibanding bulan sebelumnya.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Keterangan yang bersangkutan sangat penting karena pengadaan PJU tersebut terjadi di masa Dadan Ginanjar masih menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan.
Ciri-cirinya, warna padi berubah menguning dan mulai mengering sebelum waktunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved